hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Cetak Pendapatan Sebesar Rp34,4 Miliar di 2024

Pengurus AKR Syariah berkomitmen melanjutkan tren pemulihan kinerja pada tahun ini untuk lebih meningkatkan kesejahteraan anggota.

Meski pandemi Covid-19 telah berlalu namun dampaknya masih dirasakan oleh banyak institusi bisnis, termasuk KSPPS Abdi Kerta Raharja atau AKR Syariah. Ini terlihat dari kinerja 2024 yang belum sepenuhnya pulih. Namun demikian, ada secercah harapan untuk terus bangkit di tengah iklim perkoperasian yang mulai kondusif.

Ketua KSPPS AKR Syariah, Farida mengungkapkan dalam mengelola usaha menghadapi berbagai tantangan baik dari eksternal maupun internal. Di tengah situasi tersebut, ia dan seluruh jajaran bertekad untuk terus memberi layanan terbaik kepada anggota.

“Meskipun di tahun ini kami masih dalam kondisi pemulihan pasca Covid-19 yang cukup lumayan sangat berat, akan tetapi alhamdulillah kami bisa bangkit secara perlahan-lahan,” tutur Farida di RAT AKR Syariah Tahun Buku 2024 di Kabupaten Tangerang, Banten, 30 Januari 2025.

Dalam paparan kinerja, koperasi yang memiliki jumlah anggota sebanyak 35.855 orang itu mencatatkan jumlah aset sebesar Rp114 miliar di 2024, turun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp126 miliar. Penurunan ini terutama dari berkurangnya penyaluran pembiayaan dan pinjaman menjadi sebesar Rp95 miliar.

Berkurangnya penyaluran pembiayaan dan pinjaman, dikarenakan belum pulihnya usaha anggota. Oleh karenanya, AKR Syariah lebih memperhatikan kehati-hatian, agar terjaganya Pembiayaan berkualitas dan terjaganya aset produktif. Kendati demikian, dalam lima tahun terakhir tren pendapatan terus meningkat dimana pada 2024 menjadi sebesar Rp34,4 miliar.

Dalam melayani kebutuhan pembiayaan kepada anggota, AKR Syariah memiliki beragam produk meliputi Mikro Multi Usaha (MMU), Mikro Mitra Usaha Prestasi (MMUP), Mikro Tata Sanitasi (MTS), Mikro Tata Griya (MTG), Mikro Tata Cendikia (MTC), Mikro Tata Produksi (MTP), Mikro Hasanah Dhuafa (MHD), Mitra Pembiayaan Haji & Umroh (MPHU), dan Mitra Pembiayaan PMI (MPPMI) untuk Pegawai Migran Indonesia.

AKR Syariah juga menawarkan produk simpanan yang bervariasi di antaranya Simpanan Sukarela (SISUKA), Simpanan Tamasya (SITASYA), Simpanan Idul Fitri (SIFITRI), Simpanan Berjangka (SIJAKA), Simpanan Haji dan Umrah (SHUT) dan Simpanan Qurban Aqikah Terencana (SIQUAT). Pada 2024, nilai simpanan anggota mencapai Rp41,3 miliar, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp40,6 miliar.

Farida menambahkan, ke depan kualitas layanan kepada anggota akan terus ditingkatkan. Ini penting karena dukungan dari anggota berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha koperasi. “Kami terus berupaya meningkatkan mutu layanan kepada anggota dan terus menebar manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(Kur)

pasang iklan di sini