Jakarta, 14 Oktober 2025 – Emiten nikel Central Omega Resources (DKFT) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 54,8% pada triwulan III tahun 2025.
Direktur PT Central Omega Resources Tbk (Perseroan) Feni Silviani Budiman mengatakan produksi bijih nikel Perusahaan itu pada triwulan ketiga tahun ini mencapai 2,07 juta ton, meningkat 18% dibandingkan dengan realisasi produksi pada periode yang sama tahun 2024.
Sejalan dengan itu, Central Omega Resources juga berhasil mendongkrak penjualan bijih nikel pada kuartal III menjadi 2,29 juta ton di Q3 2025, melonjak 31% secara tahunan (Year-on-Year/YoY) dari Q3 2024.
“Perseroan berhasil melanjutkan momentum pertumbuhan bisnis yang solid, didorong oleh kuatnya permintaan pasar yang berujung pada pertumbuhan kinerja secara signifikan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa, pekan ini.
Silviani menjelaskan bahwa kinerja operasional Perseroan yang kuat secara langsung tercermin dalam pencapaian finansial Perseroan, dimana DKTF berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun pada Q3 2025, meningkat 29,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.
Central Omega Dengan pencapaian itu, laba Bersih: Pendapatan bersih melonjak menjadi Rp 442,69 miliar. Angka itu menunjukkan peningkatan tahunan yang substansial sebesar 54,8%.
Pada periode yang sama, rasio EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) Perseroan dilaporkan mencapai Rp 638,09 miliar, melonjak 197,94% secara YoY. “Capaian itu menggarisbawahi efisiensi operasional dan profitabilitas inti yang sangat kuat,” jelasnya.
Silviani juga menjelaskan pada periode yang sama Perseroan mencatatkan arus kas dari aktivitas operasional sebesar Rp 677,4 miliar, tumbuh 25,0% dari periode yang sama tahun 2024. Capaian ini memberikan pondasi likuiditas yang sehat untuk mendukung ekspansi di masa depan.
Menurut dia, pencapaian kinerja keuangan pada Kuartal III tahun 2025 tersebut yang berhasil memberikan hasil yang positif, didorong oleh peningkatan pendapatan dan lonjakan keuntungan bersih yang signifikan. Hasil-hasil ini merupakan implementasi strategi Perseroan dalam menanggapi dinamika pasar.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan momentum ini dan akan terus berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.”
PT Central Omega Resources Tbk didirikan pada tahun 1995, awalnya Bernama PT Duta Kirana Finance. Sejak tahun 2008, perusahaan mulai bergerak di bidang pertambangan bijih nikel, dan pada tahun 2011 perusahaan mulai mengekspor bijih nikel ke luar negeri. Dalam waktu singkat, perusahaan itu berhasil memproduksi bijih nikel hingga 3 juta ton per tahun.
