Anda bisa melatih keterampilan negosiasi dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang tersedia. Misalnya, kursus public speaking. Di situ tersedia jasa untuk mempertajam skill, bernegosiasi, ataupun meningkatkan skill presentasi.
SALAH satu langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan adalah negosiasi. Anda bisa bernegosiasi untuk memperoleh gaji yang diinginkan, menyelesaikan konflik, atau menutup kesepakatan. Saat anda memahami berbagai jenis negosiasi, anda bisa bekerja untuk menemukan solusi terbaik. Anda juga bisa mengidentifikasikan strategi negosiasi yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan.
Berikut ini lima cara bernegosiasi dalam situasi sulit.
Tetapkan tujuan dan tuliskan. Anda perlu memikirkan aspek kesepakatan yang tidak bisa dinegosiasikan dan apa yang bisa Anda berikan saat bernegosiasi. Dalam proses negosiasi, anda harus bisa menjauhkan diri dari hal-hal yang berada di luar tujuan anda. Memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang anda inginkan adalah hal yang perlu Anda lakukan dalam semua jenis negosiasi. Saat lawan membuat permintaan yang tidak masuk akal, anda harus kembali lagi ke tujuan awal sebelum mulai bereaksi.
Pahami posisi lawan anda. Jika Anda paham dengan posisi lawan, maka Anda bisa membuat argumen yang lebih meyakinkan dan meningkatkan peluang Anda memenangkan negosiasi. Luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan mereka.
Lakukan riset ntuk mengidentifikasi pendekatan. Jika anda ingin melakukan negosiasi gaji, itu artinya anda harus mengetahui apa kualifikasi diri anda dan jenis keterampilan apa yang dibutuhkan perusahaan, agar anda bisa mendapatkan posisi yang sesuai. Melakukan riset sebelum bernegosiasi akan mencegah anda meminta sesuatu yang tampak tidak pantas dan tidak sopan untuk dilakukan.
Bidik target yang tinggi, tapi masuk akal. Lakukan penelitian untuk mengetahui dasar negosiasi yang akan anda gunakan. Kami sangat menyarankan anda untuk meminta lebih dari yang diharapkan. Hal ini bermanfaat agar lawan anda memiliki ruang untuk bernegosiasi.
Misalnya saja, anda tertarik untuk membeli rumah dengan harga Rp1 miliar. Setelah melakukan penelitian di pasar dan menilai properti yang akan dibeli, maka anda memutuskan akan membutuhkan dana sekitar Rp50 juta untuk memperbaiki rumah tersebut sebelum bisa ditinggali. Penjual rumah pasti sudah menetapkan harga yang lebih tinggi, maka anda bisa membuat tawaran sekitar 800 juta dan menyebutkan faktor perbaikan yang perlu anda lakukan dalam negosiasi. Jika kedua belah pihak jujur, maka situasi win-win akan dengan mudah didapatkan.
Berfokus pada masalah. Selama proses negosiasi, anda bisa saja mudah terjerat dalam berbagai kebutuhan dan melupakan tujuan anda dalam bernegosiasi. Tetaplah berfokus pada masalah dan tujuan yang ingin anda dapatkan. Dengan demikian, anda bisa mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan satu dengan yang lainnya.
Hal yang penting dalam bernegosiasi adalah kemampuan anda berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada lawan bicara anda. Jika anda belum memiliki keterampilan bicara atau komunikasi yang baik untuk memenangkan proses negosiasi, maka anda bisa melatih keterampilan tersebut dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan yang tersedia. Misalnya, kursus public speaking. Berbagai pelatihan public speaking,kini tersedia baik untuk tujuan mempertajam skill, bernegosiasi, maupun meningkatkan skill presentasi.