octa vaganza

Cara Hemat & Keluarga Baca

Ada banyak kiat untuk membaca buku dengan menghemat pengeluaran. Bintang.com punya tujuh solusi. Sebagai berikut: (1) Daftar keanggotaan di toko buku online, anda bisa dapat diskon hingga 50%; (2) Dari keanggotaan, bisa pula mendapatkan potongan harga dari kupon. Nah, kupon ini bisa dapatkan secara online. Seperti Discontrue, BeFrugal dan Coupon Chief. Bahkan bisa mendapatkan cash back. 

Saling bertukar buku (3). Ajak teman untuk saing bertukar buku yang ingin dibaca secara gratis. Atau, bergabung dalam komunitas seperti TitleTrader. Ada poin yang didapat ketika memberikan buku kepada anggota di komunitas ini. Poinnya bisa digunakan untuk membeli buku baru; (4) Kunjungi perpustakaan, baik swasta maupun milik negara. Mungkin sebagian orang tak terlalu suka membaca buku tanpa memiliki buku tersebut.  

Memesan buku langsung dari penerbit atau bahkan dari penulisnya (5). Biasanya lebih murah ketimbang membeli buku di toko buku. Cari tahu dengan berselancar di Internet atau juga follow  mereka di Twitter, Facebook ataupun website resmi mereka.(6) Harga buku yang dijual di toko buku online biasanya lebih murah dari harga di toko buku.

Harus berhati-hati agar tidak tertipu. Pilih toko buku online yang sudah terpercaya. Jangan mudah tergoda dengan iming-iming harga miring. Pastikan membaca ulasan dari beberapa pelanggannya—untuk menghindari hasil buku yang tidak sebagus sinopsis di belakang buku, (7) sebaiknya membaca sinopsis dan review yang ditulis oleh orang-orang yang sudah membacanya. 

Berbagai info teknis di atas tentu saja penting. Namun, jauh lebih penting adalah hidupnya kultur membaca di dalam rumah tangga. Di sekolah, guru berkewajiban mendorong minat baca peserta didik. Masalah terbesar yang perlu ditanggulangi segenap anak bangsa adalah menumbuhkan pembiasaan. Di luar sekolah, keluarga menjadi aktor tunggal dalam menumbuhkembangkan minat baca anak—kegiatan sunyi dan egois demi pengayaan wawasan. Caranya tiada lain selain unjuk keteladanan dari mereka yang lebih senior, kakak ataupun ayah dan ibu.

Sudah selayaknya kita jadikan keluarga kita (masing-masing) sebagai sebuah komunitas membaca. (Zian)

Exit mobile version