Melalui analisis pasar dapat ditemukan peluang bisnis dan potensi yang bisa dikembangkan. Kenali pasar dengan baik. Khususnya dengan mencermati beda antara pasar kinsmen dan pasar bisnis.
PASAR konsumen dan pasar bisnis itu berbeda. Pasar konsumen adalah kumpulan orang yang membeli produk untuk penggunaan pribadi. Mereka pengguna terakhir dan tidak menjual kembali produk atau layanan. Antara pasar konsumen dan pasar bisnis sangat berbeda dari segi strategi pemasarannya. Pelaku bisnis biasanya mengelompokkan pasar konsumen berdasarkan karakteristik tertentu.
Melakukan analisis pasar konsumen jelas bermanfaat. Soalnya, konsumen tersebar di berbagai bagian daerah sangat bervariasi. Mulai dari umur, pendapatan, pendidikan, hingga preferensi. Kebutuhan mereka pun berbeda-beda pada setiap individunya. Pelaku bisnis perlu memenuhi kebutuhan konsumen untuk memenangkan peruntungan. Melalui analisis pasar dapat ditemukan peluang bisnis dan potensi yang bisa dikembangkan.Berikut langkah-langkahnya:
Tentukan pasar yang relevan. Langkah pertama untuk menganalisis pasar adalah memahami pasar. Anda dapat memulainya dengan menganalisis produk apa yang paling diminati oleh konsumen dalam bisnis anda. Melalui analisis tersebut diperoleh gambaran apa yang dibutuhkan konsumen dan produk apa yang dipilihnya. Pahami segala keragaman kebutuhan dan keperluan konsumen.
Analisis permintaan primer. Utamakan menganalisis permintaan primer, setelah menetapkan pasar yang relevan. Salah satu permintaan primer ini adalah permintaan level kelas produk yang ada di pasaran. Melalui langkah ini pelaku bisnis harus bisa menggambarkan dan mendefinisikan karakteristik pembeli: siapa mereka, daya beli, segmentasinya, alasan membeli produk, dan sebagainya.
Analisis pemintaan selektif. Selanjutnya, penting melakukan analisis permintaan selektif. Permintaan selektif adalah permintaan terhadap suatu produk yang spesifik. Langkah ini nanti akan memberikan gambaran mengapa konsumen meminta produk tersebut dan hal relevan lainnya. Langkah ini juga akan menuntun pelaku bisnis menemukan komparasi produknya dengan produk yang diminta konsumen. Ini dapat membantu dalam inovasi produk dan strategi promosi.
Tetapkan taret segmen pasar. Setelah tiga langkah di atas, tentukan target pasar. Pelaku bisnis harus bisa mengelompokkan berbagi konsumen dan target pasarnya ke dalam beberapa segmen. Segmen tersebut merupakan pengelompokan konsumen pada suatu karakteristik. Karakteristik tersebut di antaranya:
Demografi: pengelompokkan konsumen berdasarkan usia, pendapatan, latar belakang sosial dan ekonomi, jenis kelamin, ukuran keluarga, suku, agama, tingkat pendudukan, kelas sosial, jenis pekerjaan.
Psikografi: karakteristik psikografi berdasarkan minat, pendapat, sikap, dan aktivitas konsumen.
Behavioristik: ini menyangkut sikap konsumen terhadap produk maupun strategi yang diterapkan, seperti bagaimana respon konsumen terhadap penawaran, dan tingkat loyalitas konsumen.
Geografi: segmen ini dibentuk melalui lokasi konsumen dan dimana mereka berada. Apakah di wilayah perkotaan atau pedesaan, dan sebagainya.
Sebaiknya segmentasi yang ditetapkan mudah dijangkau agara promosi dan pemasaran produk dapat berjalan efektif.
Analisis kompetitor dan menilai persaingan. Langkah terakhir adalah menganalisis kompetitor bisnis. Hasilnya gunakan untuk membandingkan produk bisnis anda dengan milik kompetitor. Terkait produk, mana yang akan lebih menarik perhatian konsumen. Atau, anda dapat membuat produk dengan inovasi yang lebih menjual ketimbang kompetitor. Dengan memanfaatkan analisis, anda dapat menarik konsumen baru. Pasar sendiri dipenuhi berbagai bisnis dan bermacam tawaran produk. Karenanya, sangat penting bagi pelaku bisnis melakukan analisis guna menentukan strategi bisnis yang tepat dan memenangkan minat pelanggan.●
