hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Capaian Belanja Investasi dari APBN di Semester 1 Baru 22,12%

Peluangnews, Jakarta – Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merencanakan alokasi belanja investasi sebesar Rp176,3 triliun di APBN 2023. Sampai semester 1 atau Juni 2023, baru terealisasi sebesar Rp39 triliun atau 22,12%.

“Ini terutama untuk infrastruktur yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), di dalam rangka mendukung pembangunan proyek strategis nasional Rp22 triliun, lalu di klaster pendidikan Rp15 triliun pencairan untuk dana abadi, dan klaster kerjasama internasional Rp2 triliun,” kata Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, saat Konferensi Pers APBN Kita Edisi Juli 2023, Senin (24/7/2023).

Menurut Sri Mulyani, ini adalah belanja yang tidak habis pakai, tapi merupakan investasi. Maka seperti LMAN total alokasinya sudah mencapai Rp144,46 triliun dan sudah menghasilkan berbagai macam infrastruktur strategis nasional, mulai dari 52 proyek jalan tol , 38 proyek bendungan, 1 proyek pelabuhan, 5 proyek irigasi, 9 proyek jalur kereta api, 6 proyek ibu kota negara dan1 proyek air baku satu proyek.

“Pemerintah juga mendukung untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), terutama untuk perumahan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. Total dana FLPP Rp85,78 triliun, dimana untuk target 2023 sebanyak 229.000 unit rumah disalurkan,” ucap Menkeu.

Selain itu, dari dana ini termasuk kontribusi di dalam dana abadi di bidang pendidikan yang sampai sekarang sudah terakumulasi Rp134,1 triliun.

“Manfaatnya untuk mendukung berbagai beasiswa, riset dan juga di bidang pendidikan, kebudayaan, dan juga penelitian serta kementerian agama,” kata Menkeu. (Aji)

Baca Juga: Menkeu: Kini Proses Pengembalian Kelebihan Bayar Pajak hanya 15 Hari

pasang iklan di sini