Peluang News, Jakarta – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) kembali mencatat kinerja positif dalam penyaluran dana bergulir 2024.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengungkapkan, pihaknya berhasil menyalurkan dana bergulir sebesar Rp1,907 triliun.
Jumlah ini telah melebihi atau melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp1,85 triliun.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran LPDB-KUMKM dalam mendukung pengembangan koperasi di tanah air.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja penyaluran dana bergulir agar semakin banyak koperasi yang dapat tumbuh dan berkembang,” kata Supomo dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (3/1/2025).
Dia memaparkan, selama 2024, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir kepada 130 mitra koperasi dengan rincian penyaluran untuk pola konvensional sebesar Rp1,11 triliun dan pola syariah sebesar Rp795 miliar.
Kemudian, LPDB-KUMKM juga berhasil menjaga kualitas portofolio pembiayaannya dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) yang terkendali, yaitu sebesar 1,99 persen.
“Hal ini menunjukkan bahwa penyaluran dana bergulir yang dilakukan LPDB-KUMKM berjalan efektif dan tepat sasaran sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG),” ujarnya.
“Di tengah dinamika perekonomian regional dan internasional yang masih fluktuatif, LPDB-KUMKM berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran LPDB-KUMKM dan dukungan dari berbagai pihak,” tambah Supomo.
Untuk itu, Supomo juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja LPDB-KUMKM, terutama Kementerian Koperasi (KemenKop) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Sebab, dukungan-dukungan dari pemerintah sangat penting bagi kami dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai lembaga pengelola dana bergulir,” ucapnya.
Capaian Kumulatif Sejak 2008
Lebih lanjut, Supomo menerangkan, secara kumulatif sejak 2008 hingga 2024, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp19,55 triliun kepada 3.838 mitra dan telah menjangkau 524.267 penerima manfaat.
Dari total penyaluran kumulatif tersebut, Rp13,84 triliun disalurkan melalui pola konvensional dan Rp5,71 triliun melalui pola syariah.
“Pencapaian kumulatif ini menunjukkan bahwa LPDB-KUMKM telah memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan Koperasi dan UMKM selama lebih dari 16 tahun,” terang Supomo.
Untuk ke depannya, dia juga berharap agar kinerja LPDB-KUMKM semakin cemerlang pada 2025.
Tak hanya itu, Supomo menegaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja penyaluran dana bergulir dan memperluas jangkauan layanan.
“Kami berharap di 2025 ini LPDB-KUMKM dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung program-program prioritas pemerintah, khususnya dalam pengembangan koperasi produktif di Indonesia,” tutur Supomo.
“Tak hanya itu, kami juga berharap agar LPDB-KUMKM dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi nasional melalui pemberdayaan koperasi. Kami juga berkomitmen untuk mendukung program-program prioritas pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” lanjutnya.
