Capai Rp5,3 Triliun, Sandiaga Uno Paparkan Pengembangan Investasi di IKN

Capai Rp5,3 Triliun, Sandiaga Uno Paparkan Pengembangan Investasi di IKN/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaliman Timur telah mengalami pengembangan investasi yang signifikan.

Terbaru, investasi ini diberikan oleh Pakuwon Group dan Jambuluwuk Hotels & Resorts dalam International Tourism Investment Forum 2023 yang berjumlah sebesar Rp5,3 triliun.

Ia mengatakan, dana investasi itu rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di IKN.

“Jadi, ada komitmen investasi parekraf di IKN yang telah hadir, kita jaring melalui International Tourism Investment Forum 2023 dan untuk IKN sendiri totalnya ada Rp5,3 triliun,” ungkap Sandi dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Jumat (15/3/2024).

Ia memaparkan, jumlah itu terdiri dari investasi Pakuwon Grup sebesar Rp5 triliun, dan investasi Jambuluwuk Hotels & Resorts sebesar Rp300 miliar.

Menurutnya, investasi ini juga akan diproyeksikan untuk menyelesaikan berbagai pembangunan hotel di kawasan IKN sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Untuk itu, ia menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong agar pembangunan IKN dapat memiliki lebih banyak investor lainnya melalui International Tourism Investment Forum 2024.

Apalagi, pemerintah akan mendorong investasi di IKN ini dengan konsep parekraf yang keberlanjutan.

“Kita akan mendorong agar lebih banyak investasi yang kita tawarkan dan project yang ditawarkan adalah investasi di IKN dalam konsep Sustainable Tourism Quality Tourism,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia menjelaskan bahwa berbagai destinasi wisata di sekitar IKN juga tengah disiapkan untuk menyambut para wisatawan dengan event-event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN).

Bahkan, Sandi mengatakan, Kemenparekraf juga akan mengadakan enam kegiatan pada tahun ini, yaitu BEKUP (Baparekraf for Startup); Voice Over Indonesia Academy; Kelas Kekayaan Intelektual; Festival Film Bulanan; Grip (Go Register Your IP!); serta Bincang Kreatif yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai produk-produk kreatif dan ekonomi digital di Ibu Kota Nusantara.

“Kami meyakini jika kita semangat bergerak cepat (Gercep), bergerak bersama (Geber), dan menggarap semua potensi menjadi peluang (Gaspol), maka IKN pasti akan menjadi sebuah destinasi yang berkualitas, resilient, inklusif, dan berkelanjutan serta menjadi ibu kota yang didambakan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Exit mobile version