Peluang news, Jakarta – Cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, merupakan tiga dari 8 komoditas utama penyebab inflasi pada bulan November 2023. Cabai merah mengalami inflasi sebesar 42,83%, cabai rawit (43,27%), dan bawang merah (11,49%). Secara total ketiganya menyumbang andil inflasi sebesar 0,27%.

Demikian laporan bulanan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat sebanyak 3 dari 8 komoditas utama penyebab inflasi pada bulan November 2023 berasal dari hortikultura, yaitu cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

“Tingkat inflasi ketiga komoditas tersebut relatif lebih tinggi, dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2 tahun sebelumnya,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud, Jumat (1/12/2023).

Tercatat pada November 2021, inflasi dari cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, masing-masing tercatat sebesar 20,28%, -3,5%, dan -5,31%.

Sedangkan pada November 2022, inflasi dari cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, masing-masing tercatat sebesar -19,25%, -16,7% dan 1,67%.

Selanjutnya pada beras, terjadi tekanan inflasi yang terus melemah. Inflasi beras pada November 2023 tercatat 0,43%, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 1,72% ataupun September 2023 yang sebesar 5,61%.

Kondisi tersebut sejalan dengan inflasi beras di akhir tahun 2022. Pada November 2022, tekanan inflasi beras juga melemah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pada November 2023, jumlah kota yang mengalami deflasi beras semakin bertambah, jika dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya, dimana 59 kota mengalami inflasi, dan 21 kota mengalami deflasi dan 10 kota cenderung stabil. (Aji)

Baca Juga