hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bursa Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak Mulai Marak

pasar sambut positif
Ilustrasi Pemilu 2024 | Foto : Dok.Ist

Peluang News, Jakarta – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Meski masih tujuh bulan lagi, pendaftaran calon kepala daerah telah digaungkan. PDIP dan Golkar, misalnya, telah ancang-ancang membuka pendaftaran para calon kepala daerah. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya membuka pendaftaran calon kepala daerah kepada siapapun tapi tidak untuk Bobby Nasution.

Bobby adalah Wali Kota Medan. Menantu Presiden Joko Widodo ini menjadi wali kota tersebut diusung PDIP namun di tengah perjalanan yang dinilai mengkhianati partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pilpres 2024 lalu. Dia mengembalikan kartu keanggotaannya sebagai kader PDIP. Bobby kini mendekati Partai Golkar.

Sementara itu, Musa Rajekshah merupakan kader beringin yang potensial, memiliki dukungan kuat dari masyarakat Sumatra Utara. PDIP mendukung Rajek jika Golkar mengusungnya sebagai cagub di pilkada mendatang. PKS menggadang-gadang kadernya Mardani Ali Sera untuk maju dalam pilkada DKi Jakarta.

Di sisi lain, KPU DKI Jakarta pada 5 Mei 2024 mulai membuka pendaftaran bagi calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen.

Ketua Divisi Teknis Bidang Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya menuturkan, setiap cagub dan cawagub independen harus memenuhi syarat untuk dapat lolos menjadi kandidat pada Pilgub 2024.

“Kami telah mengeluarkan (aturan) keputusan KPU mengenai jumlah syarat untuk dukungan minimal yaitu 618.750 warga,” ujar Dody saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).

Jumlah dukungan cagub dan cawagub DKI dari jalur independen disebut minimal tersebar di empat kota administrasi di Jakarta.

Menurut Dody, beberapa tim pendukung dari cagub dan cawagub independen telah berkonsultasi dengan KPU terkait pencalonan tersebut. “Itu nanti mereka akan mengisi formulir yang harus dipenuhi,” ujarnya.

Sebelumnya, dia mengemukakan bahwa sudah ada dua tim pendukung dari cagub dan cawagub DKI dari jalur independen yang berkonsultasi.

“Untuk calon perseorangan ada beberapa tim yang sudah berkonsultasi di pelayanan Helpdesk ya. Jumlahnya antara satu sampai dua orang bakal calon,” ujar Dody.

Namun dia belum merinci siapa saja pihak-pihak yang sudah berkonsultasi. Dikatakan, salah satunya adalah tim dari Dharma Pongrekun.

Sosok purnawirawan polisi itu, lanjut Dody, sudah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon perseorangan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, belum diketahui siapa pasangan atau bakal cawagubnya.

“Yang sudah kami dengarkan salah satunya Pak Dharma Pongrekun ya. Timnya sudah berkonsultasi. Yang lainnya masih informal saja, belum secara resmi. Kita akan tunggu nanti,” ungkap Dody.

Para tim pendukung cagub dan cawagub DKI jalur independen itu mulai menanyakan persyaratan formil untuk bisa mendaftarkan di Pilkada DKI 2024. []

pasang iklan di sini