GROBOGAN—Kedapatan melanggar PPKM Darurat Bupati Grobogan Sri Sumarni menutup sementara PT Pungkook Indonesia One yang berada di Jalan Raya Purwodadi-Blora km 18. Karyawan yang telah datang diminta untuk pulang ke rumah masing-masing.
Pabrik yang memproduksi tas itu dinilai melanggar Surat Edaran Bupati Grobogan Nomor 360/2074/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Hari ini kami minta PT Pungkook untuk tutup selama satu hari. Selanjutnya pihak perusahan diperbolehkan mempekerjakan karyawannya kembali, dengan syarat harus mematuhi aturan,” tegas Sri Sumarni saat meninjau pelaksanaan vaksin di Balai Desa Kalirejo, Jumat (9/7/21).
Bahkan Bupati juga meminta perusahaan tetap memberikan jaminan upah agar upaya kebutuhan karyawan tetap tercukupi. Hal itu menurutnya sesuai dengan keinginan serikat buruh setempat.
Sidak itu didukung aparat gabungan dari Kodim 0717 Purwodadi dan Polres Grobogan untuk memastikan PT Pungkook Indonesia One mematuhi aturan tersebut.
Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo mengungkapkan sebelumnya pihaknya mendapat laporan dari Satgas Covid-19 bahwa sekitar 12 ribu karyawan PT Pungkook tetap berangkat bekerja di tengah pelaksanaan PPKM Darurat.
