KEDIRI—Menjadi ibu rumah tangga harus kreatif agar bisa menambah penghasilan. Hal ini yang dilakukan 60 orang ibu rumah tangga di Desa Karang Talun, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, yang tergabung dalam Komunitas UMKM Bunda Kreatif menekuni kuliner makanan olahan berbahan jamur.
Puluhan ibu rumah tangga di Desa Karang Talun, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri menekuni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka berhasil menciptakan berbagai produk olahan makanan ringan dan minuman instan yang telah dipasarkan ke berbagai daerah.
Para pelaku UMKM dari kalangan emak-emak ini tergabung di dalam Komunitas UMKM Bunda Kreatif. Jumlahnya sebanyak 60 orang. Sementara produk andalan mereka adalah berbagai makanan olahan dari bahan jamur.
Ketua UMKM Bunda Kreatif Desa Karang Talun Yuliati menyampaikan kuliner yang dibuat dari bahan jamur itu di antaranya dibuat keripik dan jamur crispy.
Komunitas UMKM Bunda Kreatif Karang Talun ini menggandeng Karang Taruna setempat. Mereka mendapatkan bahan jamur dari hasil pertanian anggota Karang Taruna setempat.
“Karang Taruna yang mempunyai bag lock-nya untuk memproduksi jamur. Kami mengambil hasil produksi untuk bahan olahan makan. Ada empat titik lokasi budidaya jamur di disini,” ujar Yuliati, Senin (2/11/20).
Komunitas UMKM Bunda Kreatif Karang Talun sudah berjalan selama empat tahun terakhir. Namun, sejak pandemi Covid-19 usaha tersebut menurun drastis. Penghasilan menurun hampir 65 persen.
Penurunan permintaan mulai dirasakan setelah Lebaran. Dari sekitar 60 anggota, hampir 50 persen diantaranya macet usaha. Kebanyakan mereka yang belum mengantongi izin PIRT. Pemasaran yang dilakukan dari sistem titip di toko, media daring maupun COD merosot tajam.
“Dalam kondisi sulit pandemi ini yang bisa kami lakukan dengan tetap menggelar pertemuan rutin setiap bulan sekali. Apa kendalanya mengadapi pandemic ini kami bicarakan dalam diskusi,” terang Yuliati.
Pemerintah Kabupaten Kediri sering memberikan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kualitas mereka. Seperti misalnya pelatihan catering makanan, dengan harapan pelaku UMKM di bawah Nauangan Bunda Kreatif Karang Talun semakin sejahtera.
“Dukungan dari pemerintah daerah mendukung sekali. Kami sering diberi pelatihan catering makanan, agar lebih sejahtera,” tutupnya