JAKARTA—-Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoarmodjo meminta sejumlah perusahaan BUMN melakukan pembinaan pada UMKM untuk siap mempasarkan produk ke luar negeri.
“BUMN-BUMN yang fokus di UMKM seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) membina dan melakukan kurasi produk unggulan,” ujar pria yang karib disapa Tiko ini usai menutup rangkaian BRIlan Preneur 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (23/12/19).
Lanjut Wamen BUMN mengajarkan UMKM binaannya untuk membuat produk yang selaras dengan selera pasar internasional. BUMN membuat klaster beradasarkan jenis produk, seperti fashion, jewellery, furnitur dan lain sebagainya.
“BUMN meriset pesar ke luar negeri apa yang sedang tren dan mencari ceruk baru. Hal yang belum banyak dimiliki UMKM ialah riset pasar,” ungkap Tiko.
Dengan demikian hasil riset dan produksi sesuai tren dalam satu tahun bisa disajikan di akhir tahun. Wamen yakin strategi ini meningkatkan ekspor dari sektor UMKM.
Hingga hari terakhir penyelenggaraan UMKM Export BRILian Preneur 2019, Bank BRI berhasil memfasilitasi terjadinya kesepakatan sebanyak 23 kontrak pembelian dengan total dealing amount sebesar USD33,5 juta atau sekitar Rp495 miliar.
Angka pencapaian ini melebihi ekspektasi yang ditargetkan di awal Business Matching sebesar USD25 juta atau setara dengan Rp329 miliar.