Salah satu upaya untuk menjamin ketersediaan pangan pokok, Perum Bulog melakukan inisiasi melalui pengembangan satuan bisnis milik masyarakat berskala mikro-kecil. Usaha bersifat massif dengan nama Rumah Pangan Kita (RPK) ini disyaratkan dekat dengan pelanggan sehingga tak lagi ada komplain kelangkaan bahan pangan pokok.
Sejak rancangan awal, pembentukan RPK adalah untuk mendekatkan titik distribusi pada masyarakat luas, jaminan kualitas bahan pangan serta kepastian dan kesamaan harga pada tingkat konsumen (setiap komoditas dan barang memiliki harga eceran tertinggi/HET). Sedangkan sasaran jangka panjangnya dimaksudkan untuk stabilisasi ketersediaan (pasokan) dalam rentang daya beli masyarakat.
RPK adalah outlet dengan modal kecil untuk menumbuhkan kewirausahaan yang membangkitkan perekonomian dan ketahanan pangan dari, untuk dan berbasis masyarakat. Putaran bisnis berskala kecil dengan frekuensi tinggi dapat menahan pengurasan sumberdaya ekonomi masyarakat (perdesaan), menahan marjin usaha di tingkat lokal dan membantu distribusi kegiatan ekonomi dengan menumbuhkan pelaku usaha baru yang berkelanjutan.
Hal ini dimungkinkan karena persyaratan mendirikan RPK sangat mudah dan dapat dipenuhi oleh kebanyakan masyarakat yang menginginkannya. Modal kecil, syarat mudah serta pembinaan dan dukungan dari Perum BULOG telah menjadi magnit pertumbuhan RPK yang kini tercatat sudah berdiri sebanyak 50.000 RPK per September 2018.
Masyarakat luas yang akan bergabung sebagai Sahabat RPK tidak dipungut biaya pendaftaran cukup melengkapi syarat-syarat yang ditentukan, diantaranya syarat administrasi seperti kartu identitas, surat keterangan dari RT/RW (perorangan), ijin usaha dari kelurahan (toko), serta SIUP dan NPWP bagi calon Sahabat RPK yang berbentuk Koperasi atau Organisasi.
Selain syarat administrasi tersebut, calon Sahabat RPK diharuskan memiliki tempat sebagai outlet penjualan. Outlet tersebut dapat memanfaatkan tempat kosong di rumah, seperti teras atau bahkan garasi. Setelah pengajuan dan persyaratan tersebut dipenuhi, lokasi calon Sahabat RPK akan dikunjungi oleh pihak BULOG setempat untuk melakukan survey lokasi. Lokasi ini akan mempertimbangkan berbagasi aspek, diantaranya tempat tinggal/usaha, lingkungan sekitar dan akses jalan serta titik sebaran RPK yang sudah ada. Langkah terakhir adalah penetapan sebagai Sahabat RPK setelah proses verifikasi dokumen dilakukan dan lulus survey lokasi.
Sahabat RPK melakukan pembelian terhadap berbagai jenis komoditas agar dapat dinyatakan aktif sebagai sahabat RPK, dan melakukan repeat order untuk selanjutnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penjualan. Komoditas pangan strategis yang dijual di RPK adalah BerasKita, Gula ManisKita , Minyak Goreng Kita, DagingKita dan pangan pokok lainnya dengan branding “KITA”.
Sahabat RPK juga akan diberikan media promosi secara gratis seperti spanduk nama, X- Banner harga, kartu nama, sertifikat serta kartu anggota dan juga promosi dalam akun media sosial resmi RPK Selain mendapatkan hak-haknya seperti di atas sahabat RPK wajib menaati aturan HET yang telah ditetapkan oleh Perum BULOG untuk menjaga stabilisasi harga di tingkat konsumen. (Adv)
