hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bulog Gelar Operasi Beras Stabilkan Harga Beras

Ilustrasi beras di eceran-Foto: Swamedium.

JAKARTA—-Harga beras premium di pasaran Jakarta rata-rata berkisar Rp12.532. Tetapi di Pasar Pluit pada 4 September ini beras mencapai Rp15 ribu per kilogram.  Fluktuasi harganya menurut informasi dari situs Infopangan Jakarta relatif masih stabil sejak Agustus 2018.

Pada Selasa (4/9/2018) Perum Bulog menggelar operasi pasar di mana sebanyak 15 ribu ton beras digelontorkan. Direktur Utama perum Bulog Budi Waseso mengatakan, ada dua harga beras yang ditetapkan dalam operasi pasar itu. Operasi pasar ini untuk menekan harga beras untuk tidak naik.

“Kalau masyarakat mau membeli beras medium di Gudang Bulog harga per kilogramnya Rp8.100 sementara yang sudah diedarkan Rp8.750 per kilogram, “ kata Budi, seraya mengatakan harga beras medium di pasar tidak akan lebih tinggi dari Harga  Eceran yang Ditetapkan (HET).

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik Nasional Suhariyanto mengungkapkan bahwa pada Agustus 2018 rata-rata harga beras premium di penggilingan sebesar  Rp9.458 per kilogram, bahkan turun sebesar 0,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara untuk kualitas meium harga per kilogramnya sebesar Rp9.172 per kilogram atau turun sebesar 0,28 persen dan kualitas rendah Rp8.977 per kilogram atau turun sebesar 0,42 persen dibandung Juli 2018.

Menurut BPS lagi sekalipun harga beras turun tetapi tidak memberikan konstribusi pada deflasi, yang banyak disumbangkan oleh turun harga telur ayam dan bawang merah.

Sekalipun harga beras turun terjadi anomali, karena selama Agustus 2018 justru harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani mengalami mencapai Rp4.774 per kilogramnya atau naik 3,05 persen di tingkat penggilingannya Rp4.870 per kilogram atau naik 3,27 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Juli 2018.

“Saya menduga anomali ini terjadi karena gabah kering yang digiling merupakan stok dari panen bulan sebelumnya.  Jadi tidak berkolerasi dengan penurunan harga beras,” ungkap Suhariyanto kepada awak media, Senin (3/9/2018).

Kepala BPS NasionalSuhariyanto-Foto: irvan Sjafari.

Kepala BPS Nasional mengingatkan meskipun kondisi saat ini tampak masih bagus, pemerintah tidak boleh berpangku tangan, karena pada Oktober mendatang adalah musim tanam dan stok yang digiling akan berkurang. Akibatnya harga beras akan melonjak lagi (van).

pasang iklan di sini
octa forex broker