Dukungan anggota dan solidnya pengurus menjadikan Koppas Kranggan tetap dapat unjuk gigi di tengah pandemi.
Resesi ekonomi yang terjadi sepanjang 2020 berdampak terhadap dunia usaha, termasuk koperasi. Namun, bagi Koperasi Pasar (Koppas) Kranggan pengaruh tekanan eksternal tidak terlalu signifikan. Ini terbukti meningkatnya kinerja finansial koperasi yang berkantor pusat di Kota Bekasi tersebut.
Anim Imamuddin, Ketua Umum Koppas Kranggan mengatakan, pencapaian kinerja pada 2020 cukup membanggakan karena di tengah pandemi Covid-19 koperasi yang dipimpinnya bertumbuh positif. ““Koppas Kranggan tetap bertumbuh positif dan sehat karena didukung anggota dan kesolidan pengurus,” ungkap Anim.
Bahkan, selain kinerjanya yang bertumbuh Koppas Kranggan yang didirikan pada 1987 ini merupakan koperasi berprestasi dan koperasi teladan. Koppas Kranggan merupakan salah satu contoh koperasi yang berhasil mendapatkan dukungan riil dari anggota. Meski awalnya hanya koperasi kecil di wilayah Kecamatan Jatisampurna, tepatnya di Pasar Kranggan Bekasi, kini penetrasinya sudah meluas di berbagai wilayah dan telah memiliki gedung kantor sendiri yang megah.
Dibawah kepemimpinan Anim Imamuddin sebagai Ketua, Koppas Kranggan menjelma menjadi koperasi terpercaya. Total aset pada 2020 sebesar Rp153.967.000.000, (pembulatan jadi Rp154 miliar) tumbuh sebesar 27% dari tahun sebelumnya senilai Rp Rp 121.352.000.000.
Peningkatan aset ini tidak lepas dari bertumbuhnya omzet usaha sebesar Rp55,51 miliar, naik dari 2019 senilai Rp54,63 miliar. Sebagian besar masih dikontribusi dari usaha simpan pinjam yang mencapai Rp53,20 miliar.
Koppas Kranggan saat ini telah memiliki 6 (enam) kantor cabang dan 4 unit usaha antara lain properti, perparkiran dan elektronik. Jumlah ini masih akan terus berkembang seiring dengan kepercayaan anggota dan masyarakat yang meningkat.
Anim menambahkan, koperasi merupakan sebuah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dalam perspektif ekonomi, sosial, dan budaya. Koperasi adalah organisasi yang di dalamnya terdapat kumpulan orang-orang yang mempunyai kepentingan sama mulai dari ekonomi, sosial, dan budaya. Oleh karenanya, Koppas Kranggan sering memberikan bantuan sosial, gebyar tabungan cempaka serta diklat perkoperasian bagi pengurus dan anggota.
Koppas Kranggan juga dipercaya oleh Pemerintah yang dibuktikan dengan menjadi penerima dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Sejak 2011 sampai 2020, Koperasi Teladan Tingkat Nasional ini sudah mendapatkan total plafon pinjaman sebesar Rp30 miliar.
Ke depan, koperasi dengan moto menuju anggota sejahtera dan slogan 7 mantap yaitu, mantap organisasi, sumberdaya manusia, permodalan, manajemen, marketing, teknologi dan pelayanan ini akan terus melebarkan sayapnya untuk menggenjot pertumbuhan usaha. “Kami akan terus berkembang bersama anggota untuk mencapai kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
