Tetap tumbuh di tahun sulit, merupakan tolok ukur keberhasilan Koperasi Astra menyiasati dunia usaha yang kian kompetitif. Kuncinya, layanan digitalisasi yang kian memudahkan anggota mengakses produk koperasi.
DUA PESAN penting mengemuka saat Rapat Anggota Tahunan Koperasi Astra, Sabtu (26/4/2024), yang menjadi dukungan kuat bagi koperasi ini untuk pengembangan usaha di 2024. Pertama dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengingatkan integrasi antara usaha koperasi dengan kebutuhan anggota yang harus tumbuh bersama.
Dalam pesan singkatnya melalui tayangan video, Teten menegaskan pentingnya penerapan tata kelola koperasi yang akan memaksimalkan kinerja dan kontribusi koperasi pada anggota, serta menjaga keberlangsungan koperasi dalam jangka panjang. Sedangkan Perwakilan Manajemen Astra Aloysius Budi Santoso menyampaikan urgensi Koperasi Astra memperkuat kolaborasi guna berlangsungnya kontinuitas. “Pastikan koperasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat terbaik bagi seluruh Insan Astra,” ujar Aloysius, Chief Corporate Human Capital Development Astra sekaligus Pengawas Koperasi Astra. Rapat yang digelar secara hybrid tersebut dihadiri oleh perwakilan anggota dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam laporannya Ketua Koperasi Astra Agus Baskoro memaparkan kinerja usaha dan keuangan yang tumbuh positif. Aset per Desember 2023 sebesar Rp1,41 triliun, naik 3,14% dari tahun sebelumnya Rp1,370 triliun. Selain itu, nilai SHU setelah pajak naik 17,05%, dari Rp54,38 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp63,65 miliar pada tahun 2023. Sedangkan jumlah anggota tercatat sebanyak 66.179 orang, setara dengan 40,96% dari jumlah karyawan tetap perusahaan Grup Astra yang berjumlah 161.563 orang. Pada periode yang sama, jumlah pinjaman disalurkan sebesar Rp414,35 miliar, naik 14,97% dari tahun sebelumnya sebesar Rp360,41 miliar.
Selain laporan keuangan, persetujuan pembagian SHU dan pengesahan laporan tahun lalu, agenda RAT lainnya adalah pengesahan perubahan susunan pengawas dan pengurus Koperasi Astra, serta menunjuk kantor akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan Koperasi Astra tahun buku 2024.
Sepanjang 2023, koperasi Astra berupaya meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan maupun koperasi unit di lingkungan Astra dan kemitraan di luar lingkungan Astra. Upaya tersebut antara lain melalui pemberian fasilitas pinjaman modal kerja, penyelenggaraan forum komunikasi, dan penyediaan kebutuhan anggota berupa program Kredit Pemilikan Sepeda Motor (KPSM) secara kolektif. Sedangkan kolaborasi di luar Grup Astra dilakukan melalui program pemenuhan perangkat kerja yang menjadi kebutuhan anggota.
Ke depan, Agus menambahkan, pengembangan layanan Koperasi Astra menjadi prioritas, Koperasi ini baru merilis fitur baru di aplikasi, yaitu KAI Points. Sebuah fitur reward point yang dapat dikumpulkan oleh anggota dan dapat digunakan untuk bertransaksi di aplikasi. Fitur ini semakin mempermudah anggota memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Koperasi Astra. Koperasi Astra membagikan SHU berdasarkan status keanggotaan terdaftar dalam bentuk KAI Points. (Irm)