hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bukukan Aset Rp1,1 Triliun, RAT XXIII KSP Kopdit Pintu Air Resmikan Gedung Baru

MAUMERE—Gerakan koperasi Nusa Tenggara Timur (NTT)  khususnya Kabupaten Sikka boleh berbangga dengan prestasi Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Kredit ( KSP Kopdit) Pintu Air. Kopdit  di Desa Ladogahar, Dusun Rotat – 15 km dari ibu kota Kabupaten Sikka ini, tak hanya sukses meraih ranking dua kopdit terbaik nasional, asetnya pun tembus di atas Rp1 triliun. Sedangkan pinjaman beredar tercatat Rp826 miliar dengan penambahan anggota hingga mencapai 227.672 orang.

Seiring  pencapaian kinerja unggul tersebut,  koperasi berusia 24 tahun ini juga menoreh  sejarah baru dengan mendirikan kantor pusat cukup megah yang dibiayai oleh simpanan anggota. Saat meresmikan gedung berlantai tiga di atas lahan 3.000 meter persegi itu, Jumat (3/4/2019), Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Noi mengatakan keberhasilan Kopdit Pintu Air ditopang oleh semangat masyarakat di daerah itu untuk hidup lebih layak dengan cara berkoperasi.

“Tidak ada literatur buku ekonomi dan tidak ada modal kuat, tetapi Kopdit ini mampu menembus aset lebih dari Rp1 triliun karena masyarakat di Dusun Rotat percaya hanya dengan berkoperasi kesejahteraan ekonomi mereka tertolong,” ujarnya di hadapan sekitar 1.000 lebih anggota hadir di acara yang sekaligus Rapat Anggota Tahunan XXIII KSP Kopdit Pintu Air Tahun Buku 2018 dan Peluncuran Sikopdit Online.

Rencana Tuhan

Dalam sambutannya Ketua KSP Kopdit Pintu Air Jakobus Jano mengatakan dirinya tak menyangka bahwa Kopdit yang didirikan pada 1995 itu bakal tumbuh sebesar saat ini.

“Awalnya didirikan oleh 50 orang di Desa Ladogahar Dusun Rotat dengan tujuan yang sederhana, yaitu agar masyarakat tidak kesulitan pinjam dana  karena sudah ada tabungan bersama. Tetapi Tuhan punya rencana lain, melalui kerja keras kami, Tuhan jadikan kopdit ini tumbuh pesat, terbesar di NTT dan ranking dua tingkat nasional. Sungguh ini tak pernah kami bayangkan,” tuturnya bangga campur haru.

Jano mengakui koperasinya tumbuh autodidak dengan sumber daya yang  sekadar berbekal semangat untuk maju. Lantaran itu dia berharap instansi terkait dapat membantu Kopdit Pintu Air dengan bimbingan tenaga-tenaga ahli manajemen, keuangan maupun organisasi koperasi. (Irsyad Muchtar)

pasang iklan di sini