hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bukan Main, Prancis Punya Koperasi Kereta Api

Koperasi kereta api pertama Prancis, Railcoop, selangkah lebih dekat untuk menjalankan kereta penumpang dan barang setelah diberikan lisensi untuk mengoperasikan kereta api.

Tanggal 15 November 2021 menjadi hari yang bersejarah bagi perkeretaapian di Prancis. Railcoop meluncurkan layanan angkutan kereta api pertamanya yang menghubungkan wilayah Aveyron dan Lot dengan pusat logistik Toulouse-St-Jory. Koperasi perkeretaapian ini menawarkan layanan pengangkutan barang tiga perjalanan pulang pergi dalam satu minggu.

Layanan angkutan kereta api baru akan menempuh jarak 180 kilometer, menghidupkan kembali jalur yang telah ditutup oleh SNCF (Société nationale des chemins de fer français, perusahaan nasional kereta api Prancis untuk layanan publik) sejak 2014. Meskipun tidak aktif selama bertahun-tahun, jalur tersebut menghubungkan dua pusat ekonomi penting (Decazeville dan Toulouse-St-Jory), yang, menurut Railcoop, sangat penting untuk rantai pasokan Prancis dan harus terhubung kembali.

Mulai Januari 2022, layanan ini akan menawarkan satu kali perjalanan pulang pergi per hari. Kargo yang diangkut terutama terdiri dari produk pertanian dan industri. Untuk meluncurkan layanan kereta pertama, koperasi menyewa 24 gerbong dari Ermewa dan dua lokomotif dari DB Cargo, yang akan dioperasikan oleh dua pengemudi.

Dua tahun yang lalu, tepatnya pada November 2019, sejumlah profesional yang terlibat di sektor perkeretaapian, pembangunan lokal yang berkelanjutan mendirikan koperasi perkeretaapian bernama Railcoop.

Mereka memilih model bisnis koperasi untuk memastikan semua pemangku kepentingan memiliki suara yang sama dalam merancang layanan kereta api yang disesuaikan dengan kebutuhan semua daerah. Koperasi saat itu mulanya hanya dijalankan oleh tim operasional yang terdiri dari 32 orang dengan masukan dari anggota individu melalui pertemuan rutin regional dan tematik.

Namun sejak diluncurkan, Railcoop telah menarik lebih dari 9.600 pemilik anggota, termasuk sekitar 100 perusahaan dan asosiasi dan 12 komunitas seperti komunitas aglomerasi Libourne, Vichy dan Montluçon Untuk bergabung, individu harus membayar biaya keanggotaan minimal €100, sementara otoritas lokal yang berada di jalur angkutan barang atau penumpang harus membayar biaya keanggotaan minimal 50 sen per penduduk. Sebagai pengelola, Railcoop harus mengarahkan sebagian surplusnya ke cadangannya.

Railcoop menjadi “masyarakat koperasi yang bertujuan untuk kepentingan kolektif”. Railcoop bertujuan untuk memungkinkan semua orang terlibat dengan mempromosikan model dengan nilai-nilai ekologi, ekonomi, sosial dan demokrasi. Pada November 2019 itu juga, Railcoop telah memperoleh dukungan dari berbagai investor, termasuk €500.000 dari Grand Est.

Chief Executive Officer Railcoop Nicolas Debaisieux mengatakan, melalui Railcoop, ini adalah pertama kalinya warga, pekerja kereta api, perusahaan, dan komunitas lokal bekerja sama untuk menciptakan kembali kereta api.

“Kami menciptakan kembali kereta sehari-hari untuk menyatukan orang. Kereta api bisa lebih dari sekadar alat transportasi,” ujar Nicolas.

Tujuan utama Railcoop bukanlah untuk bersaing dengan SNCF, operator kereta api sektor publik, tetapi untuk mengambil pangsa pasar dari lalu lintas jalan raya dan memungkinkan komunitas yang terisolasi untuk terhubung dengan lebih baik. Para pendiri menyampaikan,  sebanyak  90% orang di Prancis saat ini tinggal dalam jarak 10 km dari stasiun kereta api, tetapi 30% dari mereka  belum terlayani.

Koperasi ini membidik  Bordeaux-Lyon sebagai rute penumpang pertamanya, mencoba menghubungkan dua kota besar yang tidak memiliki jalur langsung di antara mereka. Rute ini direncanakan terealisasi pada 2022. Sebagai catatan SNCF menutup rute ini pada 2014.

Selain itu  Railcoop memiliki rencana besar untuk masa depan — sedang menjajaki menawarkan jalur penumpang antara Rennes dan Toulouse, serta Lyon dan Thionville — dan berharap untuk memantapkan dirinya di lanskap perkeretaapian Prancis dan Eropa. Karena jaringan kereta api tetap milik negara oleh badan publik SNCF Réseau, Railcoop akan menjadi operator kereta api yang membeli slot untuk mengoperasikan koneksi dan memberitahukan jadwal kepada otoritas regulasi transportasi nasional.

Dalam konteks penggunaan kereta api yang sangat lemah di daerah berpenduduk rendah dan dominasi kereta api berkecepatan tinggi di Prancis. Railcoop bertujuan untuk mengembangkan kembali koneksi kereta api ukuran sedang.

Railcoop berfokus pada menghidupkan kembali jaringan angkutan kereta api regional yang telah tidak digunakan tetapi tetap penting untuk pertumbuhan ekonomi kota-kota kecil dan komunitas yang terdesentralisasi. Layanannya mempromosikan kereta single-wagon yang tidak perlu dibundel. Selain itu, tujuan koperasi adalah untuk membuat palet di setiap gerbong.

Presiden Sukarelawan Railcoop Dominique Guerrée berkeyakinan koperasi ini mampu seperti pesawat ulang-alik yang akan memuat volume kecil sesuai permintaan dengan mengemas ulang seperti empat puluh tahun yang lalu, tanpa harus memesan seluruh gerbong. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, koperasi dapat meluncurkan lebih banyak layanan.

Kasus Railcoop menunjukkan bahwa pergeseran budaya masyarakat menuju mobilitas hijau dan berkelanjutan sedang berlangsung. Begitu banyak pihak yang berbeda berusaha untuk membuat orang melihat kereta api dan mengembangkan pasar dengan menggunakan model ekonomi dan bisnis yang lebih beragam. Mungkinkah itu juga merupakan pandangan sekilas ke masa depan?   (Irvan)

pasang iklan di sini