
Peluang News, Jakarta – Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyelenggarakan kegiatan ‘Silaturahmi & Buka Puasa Bersama’ di Sekretariat Apkasi, Jakarta, pada Rabu (27/3/2024).
Dalam kegiatan ini, Ketua Umum Apkasi yang juga merupakan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran dan support dari para jajaran dan pihak-pihak lain.
“Apalagi, pada tanggal 26 Maret kemarin menandai 3 tahun kami memimpin Apkasi. Selama perjalanan ini kami telah diberikan ruang dan kemudahan dalam berkomunikasi membahas masalah-masalah di daerah untuk diteruskan ke pusat. Jadi, semoga hal ini dapat menjadi langkah strategis untuk Apkasi menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain Apkasi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian sekaligus Dewan Penasehat Apkasi bersama dengan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yang juga pernah menjabat sebagai ketua Umum Apkasi, serta Kepala LKPP Hendrar Priadi dan Penasehat Khusus Apkasi Ryaas Rasyid.

Pada kesempatan itu, Mendagri, Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya atas kekompakan dan kerja keras dari para pengurus dan anggota Apkasi.
Selain itu, ia juga menyoroti mengenai ketersediaan bahan pangan, khususnya kepada 416 bupati yang ada dalam susunan keanggotaan Apkasi.
“Saya memberikan apresiasi kepada Apkasi atas acara yang digelar ini dan menjadi kehormatan bagi saya untuk bisa menghadirinya. Menjelang perayaan Lebaran atau Idulfitri, saya meminta agar para bupati yang tergabung dalam Apkasi untuk terus proaktif dalam menjaga situasi dan kondisi serta memastikan ketersediaan bahan pangan di wilayahnya masing-masing,” tutur Tito.
Hal ini dikarenakan, menurutnya, ratusan bupati yang menjadi anggota Apkasi tersebut pasti memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di daerah masing-masing.
“Untuk itu, selain menjaga pasokan bahan pangan, saya juga mengimbau pemerintah daerah untuk dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan dalam arus mudik Lebaran,” kata Mantan Kapolri tersebut.
“Karena itu, rekan-rekan kepala daerah juga diminta untuk memastikan standar keamanan dan keselamatan pada transportasi umum dijalankan dengan benar. Misalnya, dalam ketersediaan pelampung sebagai fasilitas wajib pada kapal-kapal penyeberangan,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa kecelakaan pada angkutan laut kerap terjadi akibat adanya kelebihan beban atau muatan (overload).
“Untuk itu, saya mewanti-wanti para bupati agar terus melakukan pengawasan dengan baik agar arus mudik dan arus balik nantinya dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.