Peluang News, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengaku siap untuk memenuhi panggilan Komisi I DPR RI apabila diminta untuk menjelaskan dugaan pencurian 3.000 Nomor Induk Kependudukan (NIK) di kawasan Bogor, Jawa Barat (Jabar).
“Untuk soal pemanggilan DPR, kita akan siap menghadap dan yang pasti pemerintah ini adalah oknum-oknum dari dealership Indosat-nya melakukannya,” kata Budi Arie di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis (12/9/2024).
Selain itu, ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah diskusi bersama dengan pihak Indosat mengenai dugaan pencurian NIK tersebut.
Sebab, menurutnya, Indosat memiliki kebijakan tersendiri dalam menindak agen-agen yang tidak bertanggung jawab.
“Kami minggu lalu sudah berdiskusi dengan Indosat bahwa ini adalah kesalahan dari dealer Indosat,” ujarnya.
“Tentu Indosat punya justifikasi bisnis terhadap dealernya yang nakal itu dealershipnya,” imbuh Budi.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat segera meningkatkan pengawasan terhadap sistem registrasi SIM card prabayar operator seluler di tanah air.
Adapun permintaan ini diberikan usai ramainya pencurian data pribadi yang melibatkan mitra PT Indosat Ooredoo Hutchison di Bogor terungkap
