Peluang, Jakarta – Para pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha Arab Saudi bersepakat melakukan kontrak dagang dengan perjanjian penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kantor Federation Saudi Chamber Jeddah, Arab Saudi, Senin kemarin
yang disaksikan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan.
Mendag menyebut, nilai kontrak perdagangan telah disepakati dengan nilai sejumlah lebih dari USD 155,7 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun.
“Saya menyambut baik penandatanganan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab Saudi. Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan resminya, Selasa (24/1/2023).
Mendag menjelaskan, melalui penandatanganan tersebut, maka pelaku usaha Indonesia dapat mengekspor sejumlah komoditas ke Arab Saudi berupa bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, dan bahan makanan lainnya.
“Perjanjian MoU ini, buat kebutuhan jamaah haji yang berupa ikan, daging dan sayuran serta berbagai jenis olahan yang telah dikemas,” tutur Zulkifli.
Mendag berharap, kerja sama tersebut akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya. (alb)