Jakarta (Peluang) : PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Persero) memperkuat layanan dan mendukung peningkatan perekonomian Aceh secara berkelanjutan.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, groundbreaking pembangunan Gedung BSI Aceh ini merupakan salah satu implementasi komitmen BSI mendukung green economy, yang menjadi program prioritas pemerintah dalam Presidensi G20 yaitu, pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dengan membangun kota hijau dan mengendalikan perubahan iklim global.
“Pijakan awal, kami mulai pembangunan gedung BSI yang ramah lingkungan dan hemat energi di Banda Aceh. Gedung ini untuk operasional dan penanda dukungan BSI untuk meningkatkan perekonomian Aceh,” kata Hery dalam keterangan resminya, Selasa (6/9/2022) .
Ia menjeaskan, Gedung BSI Aceh ini bagian dari mengimplementasikan konsep environmental, social, and governance (ESG). Pembangunanya mencakup ruang terbuka hijau dalam pemilihan material hardscape ramah lingkungan dan mengoptimalkan penyerapan air pada lahan yang tersedia, serta menggunakan energi solar panel. Gedung ini terdiri dari 10 lantai dengan tinggi 46,6 meter dan menjadi gedung perkantoran tertinggi yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau dan ditargetkan rampung pada 2024.
Selain mengusung konsep green building, jgedung ini juga dirancang mengakomodir unsur budaya dan kearifan lokal dalam desain arsitekturnya. Selain itu juga akan tersedia media publikasi videotron yang menyatu dengan sisi luar gedung sebagai media publikasi publik pertama di Aceh.
“Pembangunan Gedung ini tidak akan meninggalkan unsur-unsur budaya dan kearifan lokal Aceh kota Serambi Mekah. Apalagi Islam adalah agama wad’un ilāhiyyun, senantiasa sejalan dengan budaya masyarakat selama budaya tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam,” jelas Hery.
Ia menegaskan, pembangunan keuangan berkelanjutan menjadi salah satu komitmen perseroan atas tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan project green campaign serta kepedulian terhadap lingkungan. Untuk itu BSI secara konsisten terus mendukung keuangan berkelanjutan.
Terkait implementasi ESG, Herry menyampaikan, BSI mencatat penyaluran pembiayaan hingga Juni 2022 mencapai Rp50,05 triliun. Sedangkan dana untuk Corporate Social Responsibility (CSR) perseroan yang mengusung konsep people, planet, dan profit (3P) telah tersalurkan sebesar Rp84,1 miliar ke berbagai sektor socioeconomic.
Dalam pembangunan Gedung BSI regional Office Aceh berkonsep green building, peletakan batu pertama dilakukan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi bersama Wali Nanggroe Aceh PYM Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin, Asisten Administrasi dan Umum Gubernur Aceh Iskandar AP dan Direktur Utama PT PP (persero) Novel Arsyad, di Banda Aceh pada Selasa (6/9/2022). (S1).