
Peluang News, Manado – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) diingatkan untuk terus mendukung pengembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu naik kelas dan berdaya saing.
“Pemegang saham mengingatkan agar BSG fokus mendorong peningkatan kualitas UMKM di Sulawesi Utara dan Gorontalo,” ujar Komisaris Utama BSG, Ramoy Markus Luntungan, usai terpilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Manado, Kamis (10/4).
Sebagai komisaris utama yang baru, Ramoy menyatakan komitmennya untuk bekerja sama erat dengan jajaran direksi dalam merealisasikan arahan pemegang saham, terutama dalam mendukung pemberdayaan UMKM.
Sementara itu, Direktur Utama BSG, Revino Pepah, seperti dilansir dari LKBN Antara, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan porsi khusus dalam penyaluran kredit kepada pelaku UMKM. Bahkan, BSG dipercaya pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjangkau berbagai sektor riil di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Revino mengungkapkan bahwa BSG memiliki skema KUR khas bernama “Bohusami” yang dirancang untuk menjangkau berbagai sektor usaha masyarakat, mulai dari petani, nelayan, hingga pelaku UMKM perempuan.
Skema tersebut mencakup:
Bohusami Ba Kobong untuk sektor pertanian,
Bohusami Ba Ternak untuk peternakan,
Bohusami Ba Soma untuk perikanan,
Bohusami Ba Tibo untuk perdagangan,
Bohusami Ba Pasiar untuk sektor pariwisata, dan
Bohusami Perempuan Hebat untuk pemberdayaan UMKM perempuan.
Menurutnya, KUR Bohusami berbeda dari fasilitas kredit pada umumnya. Program ini tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga mencakup pendampingan dan pengawasan untuk memastikan keberlanjutan usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
BSG menargetkan penyaluran KUR pada tahun 2024 mencapai Rp210 miliar, meningkat lima persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp200 miliar. (Aji)