hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Brigade Pangan Jambi Raup Rp1,7 Miliar

Acara Ramah Tamah Teladan Bidang Pertanian di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan).
Acara Ramah Tamah Teladan Bidang Pertanian di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan).

PeluangNews, Jakarta-Dalam momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penghargaan kepada para Teladan Bidang Pertanian yang berkontribusi nyata bagi kemajuan pangan nasional. Salah satunya adalah Brigade Pangan Simpan Datu 3 dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, yang sukses membukukan omzet Rp1,7 miliar dalam satu musim tanam.

Atas prestasi tersebut, Ketua Brigade Pangan, Awaluddin Fadjar, diundang menghadiri Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI 2025. “Bertani itu ada potensi cuan. Kami sudah membuktikan, kalau dibagi ke 15 anggota, pendapatan bisa mencapai Rp20 juta per orang per bulan,” ujarnya di sela acara Ramah Tamah Teladan Bidang Pertanian di Kantor Pusat Kementan, Kamis (14/8/2025).

Awaluddin mengajak generasi muda terjun membangun ketahanan pangan. “Ini bagian dari mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” katanya.

Brigade Pangan yang berdiri 28 Oktober 2024 beranggotakan 15 petani milenial. Mereka berhasil mengubah lahan kurang produktif menjadi lahan menghasilkan, dengan produktivitas 5–6 ton per hektare dan total 232 ton gabah. “Harga gabah saat ini di kisaran Rp6.500 per kilogram, jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp4.000–Rp5.000. Kenaikan ini membuat pendapatan petani semakin layak,” ujar Awaluddin.

Keberhasilan tersebut didukung bantuan Kementan berupa alsintan modern, bibit, pupuk, dan obat-obatan senilai Rp3 miliar per Brigade Pangan, sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Sebagai anak petani dari desa yang jauh dari kota, terpilih menjadi Brigade Pangan Teladan adalah kehormatan besar, apalagi di momen kemerdekaan ini,” ucap Awaluddin.

Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, menyebut Brigade Pangan Simpan Datu 3 sebagai sosok inspiratif. “Mereka membuktikan kerja keras, inovasi, dan dedikasi mampu membawa perubahan positif bagi pertanian dan bangsa,” ujarnya.

Idha menjelaskan, 20 teladan terpilih dari seluruh Indonesia mewakili beragam profesi, mulai petani, penyuluh, pengelola kelembagaan, koperasi, hingga auditor. “Berkat kerja keras para teladan, mereka akan dihadirkan dalam sidang tahunan MPR. Kesempatan ini luar biasa, dan kami berharap mereka semakin mantap berkontribusi di sektor pertanian,” jelasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran petani muda. “Yang bisa merubah Republik ini adalah sektor pertanian. Ada keunggulan komparatif di sana, dan Indonesia memiliki itu,” tegasnya.

pasang iklan di sini