Peluang news, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI memperkirakan perolehan laba sebesar Rp55 triliun pada akhir 2023. Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, perkiraan ini didasari dengan hasil yang telah dicapai BRI selama sembilan bulan sebelumnya, yaitu sebesar Rp44 triliun.
“Kita akan membukukan laba minimal Rp55 triliun, mudah-mudahan. Karena sampai September 2023, kita sudah membukukan laba sebesar Rp44,21 triliun,” ujar Sunarso dalam kegiatan Public Expo Live 2023, Kamis (30/11/2023).
“Jadi, ada sisa tiga bulan, Oktober, November, dan Desember. Kalau dihitung mudah-mudahan Rp55 triliun tercapai, demikian proyeksi laba 2024 Rp60 triliun,” tambahnya.
Oleh karena itu, Sunarso optimis bahwa penyaluran kredit BRI sampai akhir 2023 akan tumbuh sekitar 10–12 persen.
Apalagi, pada 2022 lalu perseroan berhasil mencetak laba sebesar Rp51,4 triliun, dengan 85 persen atau Rp43 triliunnya dibagikan sebagai dividen sebesar Rp23 triliun kepada negara dan para pemegang saham publik.
“Mudah-mudahan kita dapat persetujuan untuk membagikan dividen paling tidak dua kali, jadi ada interim dulu sambil nunggu RUPS dan setelah RUPS ditetapkan dividens payout ratio berapa persen. Kita berupaya untuk mendapatkan persetujuan untuk dividen interim,” tutur Sunarso.
“Untuk proyeksinya dividen 2023 dan 2024, kita akan berusaha berapa pun laba BRI minimal kita akan bagi dividen 70 persen, mudah-mudahan dapat persetujuan dari semua pihak yang memiliki kewenangan,” sambungnya. (Hawa)
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Darurat, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Sosial Rp55, 21 Triliun
