hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

BRI Menanam Perkuat Ekonomi Masyarakat

Jakarta (Peluang) : Upaya merealisasikan prinsp ESG atau Environmental (Lingkungan), Social (Sosial) dan Governance (Tata Kelola yang baik), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan penguatan aspek lingkungan dan sosial melalui ‘BRI Menanam. Program ini diharapkan dapat menggerakan perekonomian masyarakat.

Direktur Utama BRI Sunarso  mengatakan, BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.

“BRI Menanam tidak hanya melestarikan lingkungan, tapi juga sebagai komitmen pemberdayaan kepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal,” kata Sunarso dalam rilisnya, Selasa (23/8/2022).

Ia menjelaskan,  BRI Menanam merupakan wujud nyata perseroan  dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030

Pada program  ini,  BRI akan menanami 1,75 Juta lebih pohon produktif yang dilakukan secara bertahap. Juga  750 ribu bibit di tanam di tahun 2022 dan 1 juta bibit lagi ditanam di tahun 2023.

Tahun 2022, sekitar 376 ribu bibit disalurkan untuk lahan desa, 226 ribu bibit untuk nasabah eksisting dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI Unit, dan 151 ribu bibit untuk nasabah baru dari KUR BRI Unit. Selain itu, 100.000 paket bibit hortikultura disalurkan kepada 1.000 kelompok Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Program BRI Menanami akan dilaksanakan bertahap hingga tahun depan. Adapun tahun ini, pelaksanaan dilakukan di berbagai wilayah dan dimulai pada perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.

Implementasi BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen Umi, termasuk dalam hal monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya.

“Kelompok PNM Mekaar akan diajarkan tentang grading sayur untuk menambah nilai jual komoditas ke pasar. Hasil panen dijual ke UMKM untuk menambah penghasilan anggota kelompok,” kata Sunarso.

Adapun konsep BRI Menanam untuk 1.000 kelompok PNM Mekaar mengusung urban farming dengan pemanfaatan lahan terbatas menggunakan vertikal hortikultura dan polybag serta pemanfaatan botol bekas. Jenis tanaman hortikultura yang akan ditanam, yaitu cabai, terong, daun bawang, seledri, dan kemangi.

Sedangkan gerakan BRI Menanam di desa Brilian, melibatkan seluruh stakeholders desa dan nasabah BRI. Dengan memanfaatkan lahan umum desa seperti sempadan sungai dan bahu jalan sampai  pekarangan rumah.

Semua bibit tanaman disesuaikan dengan jenis lahan. Sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga mampu mewujudkan kemandirina pangan.  “Bahkan diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa sehingga  menggerakkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (s1).    

pasang iklan di sini