hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

BRI Dorong UMKM Go Digital Lewat Pasar.id

JAKARTA—Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank yang punya komitmen mendukung perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), di antaranya dengan pengembangan ekosistem pasar secara digital lewat pasar.id.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan saat ini didalam ekosistem pasar.id telah terdapat 6.588 pasar dengan lebih dari 191.000 pedagang.

BRI berupaya memperluas kehadiran ekosistem pasar.id ini sehingga semakin banyak pedagang tradisional yang diberdayakan dan jumlah pasar tradisional yang terdigitalisasi kian bertambah.

“Untuk ekosistem pasar, BRI membantu pasar tradisional dengan memperkenalkan belanja dan bertransaksi secara online. Kami kembangkan ekosistem pasar.id ini agar aktivitas ekonomi di pasar tetap dapat berlangsung ditengah pembatasan sosial yang terjadi pada 2 tahun terakhir,” papar Sunarso, Jumat (25/2/22).

Hal tersebut nyatanya sejalan dengan isu prioritas presidensi G20 yang akan mendorong agenda transformasi digital di Indonesia. Posisi G20 cukup signifikan dalam isu kebijakan pemanfaatan teknologi digital, dimana saat ini pemanfaatan teknologi digital telah dilakukan di hampir seluruh kegiatan ekonomi di dunia.

Pihaknya menjelaskan bahwa bentuk dukungan berupa infrastruktur platform digital seperti pasar.id dinilai sangatlah penting.

Disamping dukungan infrastruktur, BRI juga memberikan dukungan berupa edukasi, pendampingan, dan branding serta promosi bagi pelaku usaha. Bentuk-bentuk dukungan tersebut dinilai sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM.

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan  berharap para pedagang yang ada di pasar juga bekerjasama dengan Himbara, salah satunya BRI. Para pedagang bisa terkoneksi dengan pembeli di mana saja.

Langkah nyata BRI dalam mendukung UMKM salah satunya adalah melalui pengembangan ekosistem pasar secara digital  lewat pasar.id, Saat ini di dalam ekosistem pasar.id terdapat 6.588 pasar dengan lebih dari 191.000 pedagang.

“Semakin banyak pedagang tradisional yang diberdayakan dan jumlah pasar tradisional yang terdigitalisasi kian bertambah,” ujar dia.

pasang iklan di sini