JAKARTA—-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkoloborasi dengan delapan BUMN perusahaan menyiapkan ekosistem Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).
Kerja sama ini bertujuan mendorong lebih banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masuk pasar digital agar dapat bertahan pada masa pandemi.
Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM.
Platform ini memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan. Aplikasi ini akan memudahkan BRI untuk menyalurkan pembiayaan atau permodalan kepada UMKM yang tergabung.
“Pelaku UMKM lebih cepat untuk meningkatkan kapasitas usahanya dan harapannya tentu roda ekonomi terus berputar,” ujar Sunarso dalam keterangan tulis, Selasa (16/6/20).
Hal senada juga diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa platform tersebut akan membantu monitoring belanja BUMN pada UMKM.
Dia mengakui, situasi Covid-19 ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap sektor UMKM, berbeda kondisinya pada 1998 dimana UMKM justru dapat bertahan.
“Kementerian BUMN membantu sektor UMKM, kepada BUMN agar belanja sebesar Rp14 miliar yang diprioritaskan pada sektor UMKM,” ujar Erick.
Platform ini dapat memperluas jaringan UMKM serta membantu mempersiapkan UMKM dalam memasuki “new normal” melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital.