JAKARTA—-Seorang pengusaha besar tidak hanya memikirkan sisi bisnis belaka, tetapi juga mempunyai empati terhadap kemanusiaan. Melihat perjuangan Julianto Eka Putra mendirikan SMA Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu, Malang, sejak dua belas tahun silam, membuat CEO Harmono Dinamik Indonesia (HDI) Brandon Chia merasa kagum dan terinspirasi.
Itu sebabnya Brandon mendukung dengan menjadi produser film “Say I Love you” yang menghadirkan kembali perjuangan Julianto mendirikan sekolah itu. Menurut dia apa yang dilakukan Julianto satu visi dengan HDI yang beroroentasi menolong sesama.
SMA SPI ini didirikan Julianto untuk anak-anak orang miskin, terutama dari kalangan yatim piatu. “Ayahanda saya sejak 2000 ingin berbuat sesuatu untuk menuntaskan kemiskinan. Apa yang saya bantu bukan dalam rangka CSR perusahaan saya, tetapi karena Julianto memberikan inspirasi,” ujar alumni Universitas Nasional Singapura ini dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/6).
PT HDI adalah sebuah perusahaan pemasaran berbasis jaringan sosial berbasis di Jakarta dan beroperasi di tujuh negara. HDI menawarkan berbagai macam premium nutrisi, perawatan pribadi, perawatan rumah dan produk perawatan kulit, serta peluang belajar tentang kewirausahaan.
Perusahaan yang berdiri pada 1993 ini membantu lebih dari 200 ribu orang memasuki bisnis mereka sendiri dan setiap hari melalui lebih dari dua ratus jaringan di enam negara. Para enterpriser HDI diajak menyumbangkan 5% pendapatannya membantu sekolah ini.
“Lewat film Say I Love You dan bisnis, kami ingin menginspirasi orang lain. Anak-anak dari SMA SPI bisa berhasil dengan keterbatasannya dan itu membuat saya berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk diri saya dan sekeliling saya,” pungkas Brandon (van).
