Site icon Peluang News

Brand Indonesia Harus Masuk Ekosistem Bisnis Fashion Global

Jakarta (Peluang) : Dengan keragaman budaya diharapkan busana Indonesia mewarnai pasar global.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki mendorong brand-brand busana lokal di Indonesia agar masuk ke ekosistem bisnis fashion global sehingga terkoneksi ke pasar yang lebih luas.

“Dengan bermodalkan kreativitas dan kekayaan budaya, brand lokal kita bisa masuk ke pasar global sehingga bisa mewarnai tren fashion dunia,” kata Teten dalam rilisnya, Minggu (4/9/2022).

Ia mengatakan, banyak brand ternama yang bermunculan di pasar global. Namun hal itu tidak boleh menjadi hambatan bagi brand busana lokal di Tanah Air untuk hadir bersaing.

“Terpenting bagaimana brand lokal ini bisa memperkaya industri fashion dunia dan kita juga punya karakter tersendiri, punya style. Sehingga ketika masuk ke pasar global kita punya market. Di situlah kreativitas diperlukan,” ungkap mantan Kepala Staf Kepresidenan.

Apalagi menurut Teten, budaya Indonesia sangat beragam bisa menjadi inspirasi bagi brand lokal untuk tampil berbeda. “Misalnya brand-brand di Paris, berbeda dengan di Amerika, dan lainnya. Jadi kita punya ciri yang khas,” kata MenkopUKM saat menghadiri pembukaan Fashion Show Pintu Incubator yang digelar Lakon Indonesia di JF3 Fashion Tent La Piazza Sumarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

JF3 merupakan salah satu fashion festival yang paling bergengsi di Indonesia terutama di Jakarta dan tahun ini menjadi yang terbesar.

Lakon Indonesia merupakan usaha yang mewadahi seluruh pelaku bisnis usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang memiliki potensi untuk masuk pasar ritel kelas menengah.

Founder Lakon Indonesia, Theresia Mareta mengatakan, dalam fashion show ini ada tujuh brand busana lokal yang tampil. Di antaranya Nona Rona, Riskya Batik, Oemah Etnik, Tailof Moon, WGB (Wah Gede Banget), Tepa Selira, dan Maria Adiputri.

“Mereka presentasi di panggung run way sebagai proses kurasi tahap ketiga. Dari tujuh ini akan dipilih tiga yang terbaik yang kami nilai sudah cukup siap untuk maju ke tahap berikutnya,” ujar Theresia.

Berikutnya jelas dia, akan ada program inkubator pada Oktober 2022 yang diikuti tujuh brand terpilih. Mereka akan lebih dipersiapkan untuk mengikuti pameran internasional di Paris, Prancis pada Maret 2023. Dari tujuh brand tersebut masih akan ada proses kurasi hingga terpilih tiga brand mewakili Indonesia di Paris.

“Jadi satu persatu kita lengkapi. Memang perlu proses yang cukup lama karena tidak bisa instan, mereka juga perlu waktu menye

Chairman GF3, Soegianto Nagaria menyampaikan dukungan kepada brand busana Indonesia peserta Fashion Show Pintu Incubator.

“Saya berharap brand busana lokal yang akan mewakili Indonesia di Paris nanti dapat memberikan hasil terbaik,” pungkas Soegianto. (S1).

rap pengetahuan yang diberikan dan menerapkannya dalam brand mereka,” sambung Theresia.

Exit mobile version