
PeluangNews, Jakarta – Salah satu masalah bangsa yang belum berhasil diatasi oleh pemerintah adalah soal pengangguran.
Belum teratasinya masalah pengangguran dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan sosial. Pemerintah ke depan hasil Pemilu 2024 diharapkan dapat mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten merupakan yang tertinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.
Menurut Kepala BPS Banten, Faizal Anwar, data pengangguran ini berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) pada Februari 2024.
Faizal mengutarakan Banten memiliki 6,05 juta juta angkatan kerja. Dari jumlah itu, 5,63 juta orang masuk kategori bekerja dan sisanya pengangguran terbuka mencapai 7,02%.
“Jumlah penganggur di Banten pada Februari 2024 sebanyak 425.000 orang,” kata Faizal dikutip dari keterangan resmi di kanal YouTube BPS Banten, Senin (6/5/2024).
Dari jumlah tersebut, dapat diartikan 100 orang angkatan kerja di Banten, terdapat sekitar tujuh orang pengangguran.
Angka pengangguran terjadi penurunan sebesar 0,95% atau 61.000 orang dibanding Februari 2023.
Sebab selama satu tahun, penyerapan tenaga kerja di Banten mencapai 28,03 ribu.
Dari total 5,63 juta orang yang bekerja, 2,83 juta orang atau 50,27% bekerja pada kegiatan formal. Pada Februari 2024, TPT laki-laki sebesar 6,95%, lebih rendah dibandingkan TPT perempuan sebesar 7,14%.
“Tingkat pengangguran terbuka laki-laki dan perempuan juga mengalami penurunan dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni 0,75% dan 1,30%,” kata Faizal.
Sedangkan dilihat dari daerah tempat tinggal, pengangguran di perkotaan sebesar 7,09% atau lebih tinggi dibanding pengangguran di daerah perdesaan 6,78%.
“Dibandingkan Februari 2023, TPT perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,96% dan 0,95% ,” tambahnya.
Berikut lima Provinsi terbanyak angka pengangguran per Februari 2024:
1. Banten 7,02%
2. Kepulauan Riau 6,94%
3. Jawa Barat 6,91%
4. DKI Jakarta 6,03%
5. Papua Barat Daya 6,02%. []