hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

BPS: Hilirisasi Mineral di NTB Bisa Dongkrak Ekonomi Jangka Panjang

Ilustrasi proyek pertambangan dan mineral | Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Kebijakan hilirisasi mineral melalui fasilitas pemurnian dan pengolahan atau smelter di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, berpeluang mendongkrak pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat, Wahyudin, mengatakan hal tersebut, di Mataram, Selasa (17/12/2024).

“Dua perusahaan tambang yang ada di sana menggaet tenaga kerja cukup banyak dan mendongkrak ekonomi di Nusa Tenggara Barat,” kata Wahyudin.

Menurut dia, bila fasilitas smelter yang dimiliki oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara mampu mengolah produk tambang tidak hanya dari Sumbawa Barat, maka daya dongkrak terhadap ekonomi bakal lebih besar.

Dia mencontohkan manfaat keberadaan smelter nikel di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Meski di daerah ini tidak memiliki tambang nikel, namun smelter mampu mengolah nikel yang diproduksi dari daerah lain.

“NTB sudah punya tambang dan smelter, kenapa kita tidak meraih dari yang lain. Itulah yang kami kembangkan,” tutur Wahyudin.

Dia mengutarakan fasilitas smelter yang dibangun di suatu wilayah punya efek berganda bagi masyarakat sekitar, seperti menjamurnya rumah makan, penginapan, dan transportasi.

Walau ada penurunan pendapatan dari ekspor konsentrat, lanjutnya, tetapi smelter yang mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi mampu meningkatkan nilai tambah bagi sumber daya alam. Hal itu berdampak terhadap peningkatan pendapatan daerah dari sektor tambang.

Pemerintah daerah mendapatkan pajak dan retribusi dari operasional smelter, serta royalti dan bagi hasil sumber daya alam.

“Smelter masih mencari sebagian pangsa pasar di luar negeri yang nanti mempengaruhi penerimaan negara,” ujar Wahyudin.

BPS mencatat nilai ekspor Provinsi NTB pada November 2024 mengalami penurunan tajam sebesar 97,78% bila dibandingkan nilai ekspor Oktober 2024 akibat tidak ada lagi ekspor konsentrat yang dilakukan oleh Amman Mineral.

Pada November 2024, nilai komoditas ekspor NTB hanya berjumlah US $5,56 juta yang ditopang oleh ekspor ikan dan udang sebanyak US $2,87 juta, buah-buahan sebanyak US $1,12 juta atau sekitar 20,08%, dan perhiasan sebesar US $900.254 atau setara 16,19%.

Kebijakan pemerintah yang menghilirisasi sumber daya alam diyakini akan mendongkrak ekonomi nasional. []

pasang iklan di sini