Peluang News, Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk (BPJPH) Haikal Hassan mengatakan, pihaknya terus mengampanyekan sertifikasi halal kepada pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan serta minuman yang menjadi daya tarik dalam usahanya.
“Kalau wartegnya sudah bersertifikat halal, maka akan punya nilai tambah dan akan berbeda dengan rumah makan lainnya yang tidak punya sertifikat halal,” kata Kepala BPJPH Haikal Hassan, di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Haikal yang biasa disapa Babe itu mengatakan, sertifikat halal akan menjadi daya tarik bagi pelaku usaha makanan minuman dan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pembeli yang datang ke warteg.
“Para pembeli di warteg yang sudah ada label halal BPJPH dipasang di warungnya udah ga usah resah dan ragu lagi deh, semua makanan dan minuman yang dijual di warung itu sudah pasti halal. Jadi semakin banyak lagi tuh pembelinya,” kata Babe.
Saat kegiatan mengampanyekan pentingnya sertifikat halal, para pemilik warteg berkesempatan berdialog dengan Babe.
Mereka menyampaikan masalahnya kepada Kepala BPJPH soal sertifikasi halal. Mulai dari prosedur pengurusan sertifikat halal hingga masalah biaya.
Pada kesempatan yang dihadiri 100 pemilik warteg se-Jabodetabek, Babe menegaskan bahwa pengurusan sertifikat halal gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Biaya gratis, bagi pelaku UMKM tidak ada bayar apapun. Kalau ada pungutan biaya berarti itu penyelewengan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Warung Nusantara (Kowantara), Mukroni mengapresiasi kedatangan Babe menemui dan berbincang dengan pemilik warteg tersebut untuk memberikan arahan tentang kemudahan dalam melakukan sertifikasi halal.
Dia bertekad akan menindaklanjuti arahan-arahan dari Babe dengan melakukan pendataan dan konsultasi instensif dengan BPJPH. []
