
PeluangNews, Papua Barat – Kilang LNG Tangguh yang menjadi kebanggaan Indonesia di Teluk Bintuni kini makin kuat. British Petroleum (BP) resmi menjalin kerja sama jangka panjang dengan perusahaan teknologi energi global Baker Hughes untuk memastikan operasional kilang berjalan mulus selama bertahun-tahun ke depan.
Kontrak berdurasi 90 bulan ini tidak hanya mencakup pasokan suku cadang dan perbaikan mesin, tapi juga dukungan teknis lapangan untuk peralatan vital seperti turbin gas, turbin uap, dan kompresor.
“Sejak 2009 kami sudah bermitra dengan BP di Tangguh LNG, dan kontrak ini semakin mempererat kerja sama tersebut,” kata Tiffany Pitts, Wakil Presiden Layanan Teknologi Gas Baker Hughes, Kamis (28/8).
Yang menarik, Baker Hughes tidak datang sendirian. Mereka menggandeng perusahaan nasional PT Imeco Inter Sarana sebagai mitra konsorsium untuk memenuhi aturan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri). Hal ini diharapkan bisa membuka peluang kerja dan melibatkan lebih banyak tenaga lokal di Papua Barat.
Tangguh LNG adalah kilang gas alam cair terbesar di Indonesia. Selain menjadi proyek strategis nasional, fasilitas ini juga menopang kebutuhan energi di kawasan Asia Pasifik.
Bagi masyarakat Papua, kehadiran investasi besar ini membawa arti penting: lapangan kerja, peluang bisnis lokal, dan penguatan infrastruktur energi.
“Komitmen ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga bagaimana kami bisa ikut mendorong pengembangan energi yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” tambah Tiffany. (RO/Aji)