
PeluangNews, Jakarta – Sejumlah daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabadetabek) sejak Senin (3/3/2025) hingga malam hari diguyur hujan cukup deras sehingga mengakibatkan banjir.
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, kejadian tersebut disebabkan cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan.
“Per tanggal 27 Februari, BMKG menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem sepekan ke depan. Ini kami update untuk potensi sepekan ke depan fenomena masih akan berlanjut,” kata Dwikorita dalam rapat koordinasi bersama Menko PMK, Selasa (4/3/2025).
Dia mengungkapkan puncak cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung pada 10-11 Maret 2025.
“Nampaknya puncaknya tanggal 11. Kemungkinan akan ekstrem lagi sekitar tanggal 10-11 (Maret). Kami memohon agar terus update perkembangan informasi cuaca,” ujarnya, berharap.
Hujan cukup deras yang mengguyur sejak Senin (3/3) merendam sejumlah wilayah di Jabodetabek. Di Jakarta, banjir mencapai dua meter. Kondisi serupa terjadi di beberapa wilayah kawasan Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang.
Hingga pagi ini, BPBD Jakarta mencatat genangan terjadi di 62 RT dan 4 ruas jalan. Di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, banjir tak kunjung surut hingga menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Terlihat sejak pukul 08.00 WIB, warga mondar mandir menyelamatkan pakaian dan dokumen pentingnya dari rumah ke permukiman atas. Untuk menuju ke rumahnya pun ada yang harus menggunakan perahu karet atau baju pelampung.
“Ya begini, kalau mau ke mana-mana harus basah, pakai perahu karet, makin ke sana makin dalam soalnya. Yang mau kerja jadi terhambat juga kan keluarnya, motor di parkir di atas,” kata Ketua RT 12/RW 04, Rukimah (53) salah satu lokasi banjir, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2025).
Beberapa warga masih bertahan di rumah mereka. Petugas terus berusaha mengevakuasi warga yang hendak pindah ke pengungsian ataupun yang mau ke rumahnya untuk mengambil barang bawaannya.
Tim dari kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersiaga dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Sementara, ada beberapa warga korban banjir yang mengungsi ke SDN 01 Kampung Melayu. Mereka yang mengungsi mayoritas ibu-ibu, anak-anak, dan lanjut usia (lansia).
Di Depok, banjir terjadi antara lain di Perumahan Pondok Tirta Mandala, Sukamaju, Cilodong, dan wilayah Kecamatan Pancoran Mas, Jawa Barat.
Banjir di Pondok Tirta Mandala disebabkan tanggul yang jebol beberapa pekan lalu belum diperbaiki sehingga air tumpah ke jalan dan memasuki rumah warga. Ketinggian Air hingga sebetis orang dewasa. []