BMKG: Gempa di Bogor Diduga Kuat karena Mekanisme Geser Sesar Citarik

Selama Libur Lebaran 2024 BMKG Catat 10 Aktivitas Gempa Bumi
Ilustrasi/dok.infopublik

PeluangNews, Jakarta – Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, penyebab gempa berkekuatan 4,1 magnitudo yang mengguncang Bogor Kamis malam diduga kuat karena adanya mekanisme geser Sesar Citarik.

“Pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG,” kata Daryono, Jumat (11/4/2025).

Menurut dia, gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (swallow cristal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif.

“Bukti bahwa gempa Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi,” ujarnya.

Pada Kamis (10/4/2025) malam, gempa berkekuatan 4,1 magnitudo mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, hingga menyebabkan kepanikan warga di wilayah Bogor dan Depok.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 22:16. Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer.

“Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS, 106.80 BT (Pusat gempa berada di darat 2 km Tenggara Kota Bogor), Kedalaman 5 Km,” tulis BMKG dikutip dari akun media sosial X pada Kamis (10/4/2025).

Diakui, getaran gempa tidak hanya dirasakan oleh warga di Kota Bogor, tapi juga warga di Kabupaten Bogor dan Kota Depok.

Daryono mengatakan gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (swallow cristal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif.

“Bukti bahwa Gempa Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi,” kata dia.

Daryono menambahkan telah terjadi gempa susulan sebanyak 4 kali di Bogor usai gempa M 4,1 yang mengguncang pada Kamis malam.

Gempa susulan terjadi pada pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9); pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7); pukul 1.04 WIB (Magnitudo 1,6) dan pukul 1.38 WIB (Magnitudo 1,7). []

Exit mobile version