Berita  

BMKG: 12 Daerah di Jateng Berpeluang Diguyur Hujan Deras Hari Ini

bmkg:12 Daerah di Jawa Tengah Berpeluang Diguyur Hujan Deras
BMKG memperkirakan potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di 12 daerah di Jateng/dok.ant

Peluang News, Semarang – BMKG menyatakan 12 daerah di Jawa Tengah berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan disertai angin kencang dan sambaran petir, pada Rabu (12/6/2024). Warga berada di kawasan pegunungan dan dataran tinggi diminta untuk waspada bencana longsor dan angin ribut.

Dari laporan BMKG terpantau sejak pagi cuaca berawan dan sedikit mendung sudah menyelimuti sebagian besar daerah di Jawa Tengah, hal itu diperkirakan terjadi sepanjang hari ini dan bahkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan mengguyur terutama pada sore-malam hari.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah menyebutkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat akan mengguyur 12 daerah di Jawa Tengah seperti Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Temanggung dan
Magelang.

“Potensi hujan lebat dapat disertai angin kencang dan sambaran petir, terjadi di kawasan pegunungan dan dataran tinggi mulai awal malam, warga berada di kawasan di 12 daerah itu diminta waspada terhadap ancaman bencana longsor maupun angin ribut,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Ranny Puspita, dilansir dari laman BMKG, Rabu (12/6/2024).

Berdasarkan hasil pengamatan Citra Satelit Cuaca BMKG pada pukul 05.30 WIB, jelas Ranny Puspita, pada umumnya p agi cerah berawan namun berpotensi hujan ringan, angin bertiup dari arah timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara 23-35 derajat celcius dan kelembapan udara 89 persen.

Memasuki siang hingga awal sore, lanjut Ranny Puspita, potensi hujan ringan-sedang cukup merata di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Kebumen, Purwodadi, Blora, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sementara itu Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan, dalam keterangan secara terpisah mengatakan meskipun masih ada hujan di sejumlah daerah, namun ancaman kekeringan masih cukup tinggi di Jawa Tengah ini hingga dapat mengakibatkan gagal panen (puso).

Mengantisipasi kekeringan terjadi, menurut Bergas Catursasi Penanggungan, berbagai upaya dilakukan dari mulai mendistribusikan bantuan air bersih hingga memberikan bantuan ribuan pompa air untuk menanggulangi kegagalan panen.

“Sudah ada beberapa daerah melaporkan terjadinya gagal panen karena tidak ada air untuk mengairi sawah,” ujarnya. (Aji)

Exit mobile version