Bali (Peluang) : Layanan satu atap untuk memenuhi beragam kebutuhan merupakan keunggulan BMI Point memperkuat kontribusi koperasi dalam perekonomian.
Divisi BMI Point salah satu unit bisnis Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) segera membuka layanan operasional di Bali.
Pada Selasa (12/10/2022) manajemen Kopmen BMI bersilatutahmi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali serta Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar.
Rombongan manajemen Kompen BMI dipimpin oleh GM Kopmen BMI Assahril Batubara didampingi Manajer Elektronik dan Toko Bangunan Herdi Santoso, Manajer Divisi Makanan dan Minuman Tarto, Manajer BMI Point Teddy Thourusandi dan Manajer Humas Litbang dan Kelembagaan Koperasi BMI Grup, Sularto.
Assahril Batubara mengatakan, kedatangan Kopmen BMI adalah dalam rencana untuk membuka layanan di Provinsi Bali.
“Kami silaturahmi sekaligus untuk menguatkan langkah membuka layanan BMI Point di Provinsi Bali. Sebagai koperasi yang taat azas, kami sowan ke dinas terkait dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali serta Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar,” ujar Ariel demikian panggilan Assahril Batubara.
BMI Point adalah akselerator bisnis yang menghubungkan atau mengkoneksikan produk antar kota, antar wilayah dan antar pulau.
“BMI Point saat ini sudah ada 162 lokasi di Jawa dan Sumatera. Kemudian akan dikembangkan di Bali, lalu ke Sulawesi dan ke seluruh Indonesia. Selanjutnya baru ke negara Asean,” jelas Ariel.
Kabid Pemberdayaan Koperasi Dinkop Bali, Mulyaningsih menyambut baik kedatangan manajemen Kopmen BMI.
“Penjelasan dari manajemen Kopmen BMI untuk membuka layanan di provinsi Bali. Kami berharap dapat membantu ekonomi masyarakat Bali,” kata Mulyaningsih.
Kadis Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Dewa Agung mengapresiasi kinerja Koperasi BMI dalam pemberdayaan masyarakat.
“Kita akan belajar dari Koperasi BMI yang telah besar. Terkait konsifitas produk yang akan menjadi kegiatan utama Kopmen BMI dari Divisi BMI Point, kami tentu sangat mendukung,” ujar Dewa Agung.
Apalagi menurutnya, dengan memanfaatkan sumber daya lokal di Kota Denpasar. “Tentu kami mendukung. Semoga dengan BMI Point ke depan, kita punya alternatif produk yang mendukung perekonomian selain dari sektor pariwisata,” tambahnya.
Direktur Utama Kopmen BMI, Radius Usman menyatakan sangat gembira atas sambutan yang baik dari dinas koperasi Provinsi Bali dan Kota Denpasar.
“Saya menyambut gembira kabar ini. Kopmen BMI semakin optimis untuk masuk ke provinsi lain dan pulau-pulau. Doakan kita bisa masuk segera ke pintu gerbang Indonesia timur. Kita akan masuk ke Sulawesi, insya Allah melalui Makasar,” pungkas Radius.