Site icon Peluang News

BMI Group Jadi Rujukan Studi Tiru Koperasi Syariah Banggai Sulteng

BMI Group Jadi Rujukan Studi Tiru Koperasi Syariah Banggai Sulteng
BMI Group Jadi Rujukan Studi Tiru Koperasi Syariah Banggai Sulteng/dok.ist

PeluangNews, Tangerang — Suasana hangat menyelimuti Aula Yasril Muttaqien, Kantor Pusat Koperasi BMI Group, Senin (25/8). Sembilan peserta studi tiru dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Syariah BMT Al-Muhajirin Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), disambut langsung oleh jajaran manajemen BMI Group.

Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara—akrab disapa Kambara—menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan gerakan ideologis yang berakar pada nilai-nilai bangsa. Ia menyebut ada tujuh nilai utama yang menjadi roh koperasi: solidaritas, pemberdayaan, peduli sesama, gotong royong, kesejahteraan bersama, kemandirian, dan kekeluargaan.

“Ideologi koperasi adalah cita-cita dan jiwa koperasi. Nilai-nilainya sudah menjadi kultur bangsa kita. Setiap insan koperasi wajib memahami ini,” tegas Kambara.

Kambara juga mengutip pandangan Mohammad Hatta pada 1956, bahwa koperasi tidak membutuhkan orang luar biasa, melainkan orang biasa yang mau bekerja sama dengan kejujuran dan setia kawan. Pandangan ini, menurutnya, relevan hingga hari ini, terlebih di tengah tantangan baru seperti maraknya pinjaman online (pinjol), judi online (judol), dan belanja konsumtif daring (benjol).

“Pinjol, judol, dan benjol membuat masyarakat sulit dirangkul. Padahal budaya kita adalah gotong royong, termasuk dalam soal hutang. Melunasi hutang itu harus jadi budaya—harus ada rasa malu jika tidak membayar,” ujarnya.

Kambara menekankan pentingnya kolaborasi antarkoperasi. “Kalau koperasi berhenti berkolaborasi, koperasi bisa mati. Karena itu, koperasi harus terus hadir memberikan solusi.”

Apresiasi dari Koperasi Syariah Banggai

Ketua rombongan studi tiru, Nurhayat, menyampaikan apresiasi atas sambutan BMI Group. Ia berharap pengalaman selama tiga hari di Pandeglang dapat memperkaya pengelolaan koperasi mereka di Banggai.

“Harapannya, apa yang kami dapatkan di sini bisa menjadi bekal berharga untuk kami terapkan di tempat kami,” katanya.

Rombongan KSU Syariah BMT Al-Muhajirin terdiri dari jajaran pengawas, dewan pengawas syariah, general manager, asisten manajer hingga para kepala cabang. Selama kunjungan, mereka akan mendalami tata kelola koperasi, manajemen risiko, hingga peran Satuan Pengendali Internal yang telah diterapkan BMI Group.

Terbuka untuk Kolaborasi

BMI Group selama ini dikenal terbuka bagi koperasi lain yang ingin melakukan studi tiru. Program ini dikelola oleh Koperasi Sekunder BMI sebagai wujud kolaborasi gerakan koperasi nasional.

Bagi koperasi yang berminat, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Humas Koperasi BMI Group, Nurjannah Lubis di nomor 082262146531. (Aji)

 

Exit mobile version