SIDOARJO—Bertepatan dengan peluncuran Ekonomi Biru. Laut Sehat, Indonesia Sejahtera, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) melepas 19.145 ton ikan sehat bermutu produksi asal 29 Provinsi dari Instalasi KIPM Puspa Agro Sidoarjo.
Produk konsumsi dan ikan hias senilai 88,2 juta dolar AS ini juga menandai kegiatan “Indonesia Satu Ekspor ke-22” yang dilakukan BKIPM
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina mengatakan, selama periode 19 hingga 25 Oktober 2021, jajarannya di 46 unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia telah menerbitkan 1.379 Health Certifcate (HC).
“Pada perhelatan Indonesia Satu Ekspor produk perikanan akan dikirim ke 44 negara tujuan dan diberangkatkan dari 18 pelabuhan laut serta 15 bandar udara. Produk yang dilepas mencapai 38 jenis, mulai dari udang, tuna, hingga ikan hias,” papar Rina melalui keterangan tertulisnya Rabu (27/10/21).
Menurut Rina ekspor ini membuktikan bahwa pandemi bukan halangan untuk terus memberikan pelayanan optimal. Jajarannya bekerja semaksimal mungkin memperkuat sinergitas dengan para pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan.
Dikatakannya, melalui pelayanan optimal seperti penerbitan sertifikat HC, cara karantina ikan yang baik (CKIB) dan aksi jemput bola ke pelaku usaha, ekonomi masyarakat bisa terus bergerak dan bangkit dari situasi pandemi.
Ekspor merupakan bagian dari upaya percepatan ekonomi nasional. Untuk itu pihaknya akan terus bergerak dan bersinergi dengan para stakeholder untuk menjaga atau bahkan meningkatkan ekspor kita.