Peluang News, Jakarta – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan total 61.000 nomor induk pegawai (NIP) selama periode libur Lebaran 2025. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan pengangkatan CASN 2024, baik untuk PNS maupun PPPK.
“Kami terus memproses pengangkatan CASN terdiri dari CPNS dan PPPK. Bahkan pada hari libur kemarin, kawan-kawan di BKN tetap menerbitkan nomor induk pegawai. Jadi selama liburan 9 hari kemarin kami menerbitkan 61.000 lebih NIP untuk percepatan,” kata Zudan, dikutip dari salah satu unggahan Instagram resmi BKN (@bkngoidofficial), Jumat (11/4/2025).
Zudan menambahkan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan kurang lebih 60-70% NIP para CASN 2024. NIP yang sudah diselesaikan itu kemudian dikirim ke instansi terkait untuk diproses lebih jauh.
“Saat ini sudah berproses, kami sudah menyelesaikan kurang lebih 60-70% NIP sudah kami selesaikan. Tinggal nanti di proses di instansi masing-masing,” ungkap Zudan.
“Jadi besok hari Senin dan Selasa minggu depan saya menyerahkan di beberapa Kabupaten di Jawa Barat. Kemudian minggu depannya lagi ada di Sumatra Utara. Itu terus kami serahkan,” tambahnya.
Karena itu, pihaknya meminta para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di setiap instansi, baik itu Pemerintah Daerah atau di Kementerian/Lembaga untuk secara aktif memproses NIP yang sudah dikirimkan BKN.
Dengan begitu, lanjutnya, setiap instansi dapat segera menerbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan untuk para CASN.
“Nah tugas BKN menerbitkan Nomor Induk Pegawai, nanti SK-nya di masing-masing Kabupaten, Kota, Provinsi, dan Kementerian, Lembaga. Maka kami minta NIP yang sudah kami kirimkan untuk segera diproses masing-masing Kementerian dan Lembaga,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi agar pengangkatan CASN, baik PNS maupun PPPK dilakukan percepatan jadwal. ASN diangkat paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK paling lambat Oktober 2025.
Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Pihaknya menekankan bahwa, pemerintah berkomitmen penuh untuk memenuhi hak-hak para calon abdi negara.
“Pak Presiden mengambil keputusan dan telah menyetujui untuk memberikan arahan sebagai berikut. Pertama pengangkatan Calon ASN dipercepat yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada Juni 2025. Sedangkan untuk PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat pada Oktober tahun 2025,” kata Prasetyo Hadi, di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Prasetyo Hadi mengatakan, penyelesaian pengangkatan ini diharapkan segera ditindaklanjuti dan dilakukan sesuai dengan kesiapan masing-masing Kementerian dan Lembaga maupun pemerintah daerah (Pemda) dan instansi terkait.
Di luar itu, tambahnya, sesuai data per 28 Februari 2025, jumlah CASN Tahun Anggaran 2024 yang akan diangkat menjadi PNS sebanyak 179.090, PPPK Tahap I sebanyak 677.638, dan PPPK Tahap II sebanyak 328.515.(Aji)
