General Manager Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) Taufik Hidayat masih ingat hari pertamanya bergabung dengan Kopsyah BMI, yaitu pada 3 Agustus 2005, waktu itu namanya masih LPP-UMKM. Waktu itu dia hanya lulusan SMA yang masih kebingungan mau kerja apa dan kondisinya juga tidak memungkinkan untuk kuliah.
Ternyata, penggemar sepak bola dan otomotif ini adalah saat ini tidak dapat dipisahkan dari dunia koperasi. Karirnya dimulai dari menjadi staf lapang di Pakuhaji, lalu menjadi Asisten Manajer (Asmen) di Kosambi. Atas prestasinya, Taufik dipercaya menjadi Manajer Cabang di Cisoka, lalu menjadi Manajer Cabang di Kemiri dan menjadi Manajer Cabang di Sepatan. Berbagai pengalaman diperoleh Taufik dari tour of duty yang diberikan oleh pengurus. Setelah menjadi Manajer Cabang di Sepatan Taufik dipercaya menjadi Manajer Pembiayaan Pusat. Karena kebutuhan pengembangan bisnis Kopsyah BMI, Taufik kembali harus mengembangkan cabang di Serang, dan ia dipercaya menjadi tulang punggung pengembangan Kopsyah BMI di Serang dengan menjadi Manajer Cabang di Serang. Atas pengalamannya, Taufik diminta menjadi Koordinator Satuan Pengawas Internal (SPI) yang bertugas untuk membantu pengurus melakukan pengawasan internal Kopsyah BMI.
Perjalanan panjang 2005 – 2021 membawa Taufik dipercaya menjadi General Manager Kopmen BMI. “Karir yang panjang dan dedikasi yang telah saya berikan selama ini, membuat pengurus memberikan kepercayaan untuk menjadi nahkoda manajemen di Kopmen BMI. Amanah ini akan saya kerjakan sebaik mungkin, dan kerjasama tim luar biasa mendukung. Alhamdulillah beberapa bulan di Kopmen BMI kami telah mendapat sejumlah proyek properti yang bukan hanya melayani anggota saja tetapi juga proyek properti di luar untuk kebutuhan anggota,” ungkap Taufik yang menjabat GM sejak Mei 2021.
“Yang membuat saya dan kawan-kawan bertahan dan bangga di BMI karena kita ini bukan koperasi biasa yang hanya melakukan simpan pinjam saja, kita punya visi sosial dan pemberdayaan yang kuat yang bisa membantu banyak orang, terutama dengan adanya Ziswaf. BMI adalah koperasi modern dan milenial yang sudah masuk ke era digitalisasi tanpa menghilangkan azas, jati diri dan norma koperasi. Dalam posisinya sebagai GM Kopmen BMI, Taufik berjanji selain menjalanan yang diamanahkan pengurus, dia juga akan mengenalkan Kopmen BMI ke dunia luar. Saat ini dia membawahi lima divisi, yaitu Divisi Kontruksi Toko dan Bangunan, Divisi Minimarket dan Grosir, Divisi tour and travel, Divisi Elektronik, dan Divisi Café Kopi Rindu Benteng. “Kami bekerja keras demi meningkatkan kesejahteraan anggota. Saya belajar banyak dari Koperasi BMI. Kami bukan hanya bekerja untuk kehidupan dunia tapi bekerja menjaga keseimbangan dunia akherat dengan menjaga kemanfaatan. Bisnis untung, koperasi maju dan kami yang bekerja mendapatkan keberkahan,” ucapnya. (Irvan)