
Bisnis Rumah Subsidi Kian Tumbuh Pesat di Era Prabowo
PeluangNews, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut bisnis perumahan bersubsidi terus tumbuh pesat seiring tingginya minat masyarakat untuk memiliki rumah.
“Dari diskusi saya dengan pengembang dan tim marketing rumah subsidi, ternyata bisnis perumahan subsidi makin ‘menyala’ karena minat masyarakat untuk memiliki rumah semakin besar,” ujar Ara dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Ara menegaskan anggapan bahwa sektor properti sedang lesu tidak sepenuhnya benar. “Malah pengembang senang, marketingnya senang, dan masyarakat penghuni rumah subsidi ikut senang juga,” ucapnya.
Menurutnya, rumah subsidi menjadi solusi nyata dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia. Pengembang juga merasakan langsung dampak positif kebijakan Presiden Prabowo Subianto melalui Program 3 Juta Rumah.
Sejumlah kebijakan pro-rakyat di sektor perumahan, seperti peningkatan kuota KPR FLPP menjadi 350.000 unit, pembebasan BPHTB, pembebasan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta PPN DTP untuk rumah di bawah Rp2 miliar, dinilai semakin memacu semangat pengembang membangun rumah di daerah.
Maruarar mengaku terharu melihat dampak nyata program tersebut bagi masyarakat. Selain mempermudah kepemilikan rumah, program ini juga menggerakkan perekonomian melalui efek berganda (multiplier effect).
“Banyak peluang usaha ikut tumbuh, mulai dari warung di sekitar perumahan, industri bahan bangunan seperti semen, pasir, kaca, hingga transportasi,” katanya. (Aji)