JAKARTA-—Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia (Gabsi) Djonny Syafrudin membenarkan sejumlah bioskop terdampak merebaknya virus corona. Bukan saja jumlah penonton menurun, tetapi juga sejumlah bioskop di Jawa Tengah ditutup hingga akhir bulan.
“Pada prinsipnya kami mengikuti kebijakan masing-masing pemerintah daerah karena ini untuk kebaikan bersama. Satu dari tujuh bioskop yang saya miliki juga ditutup, yaitu di daerah Cilacap,” kata Djonny ketika dihubungi Peluang, Kamis (19/3/20).
Sementara di Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang bioskop masih beroperasi, namun sudah ada yang menerapkan pembatasan jumlah penonton agar bisa menjaga jarak.
“Kami belum bisa dihitung berapa penurunannya, tetapi jumlahnya besar. Selain itu sejumlah film dalam dan luar negeri ditunda penayangannya, sehingga kami yang masih beroperasi meneruskan film yang kini masih tayang,” tutur Djonny.
Sementara Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan dalam rangka turut aktif mendukung kebijakan social distancing dari pemerintah, sejak Rabu lalu pihaknya melakukan modifikasi jumlah jam tayang dari yang sebelumnya lima show menjadi empat show di seluruh jaringan bioskop.
“Kami juga mengimbau bagian ticketing menetapkan jarak aman antara penonton satu dengan yang lain. bangku yang terisi diselingi dengan satu bangku kosong. Hal ini juga sejalan dengan arahan dari Pemerintah perihal social distancing,” ujar Dewinta seperti dikutip dari Liputan 6 (van).