JAMBI—Sejak 2005 seorang ibu rumah tangga bernama Ico Ordiana bergabung dengan mendirikan usaha olahan ikan, hasil para pertenak ikan di Jambi dengan brand Amanah. Dia pun kemudian merambah ke bahan-bahan lain, seperti singkong dan ubi-ubian sebagai diversifikasi produknya.
Usahanya dilirik Pertamina melalui program kemitraannya yang mendukung penuh pengolahan pangan lokal menjadi produk UMKM yang modern. Perempuan yang karib disapa Diana ini fokus pada makanan beku, maupun makanan kering.
Hingga saat ini produk yang dihasilkan diantaranya keripik ikan, bakso ikan, mpek–mpek, singkong frozen, rengginang ubi ungu, hingga tepung mocaf.
Sejumlah inovasi tak henti-hentinya dilakukan oleh Diana. Pembinaan Go Modern yang dilakukan Pertamina langsung diterapkan untuk mendongkrak daya jual produknya, di antaranya perbaikan kemasan yang aman dan bagus, hingga persyaratan dan perizinan.
Produk olahan ini sudah bersertifikat halal dan PIRT sehingga bisa menjadi nilai tambah terhadap produk olahan yang dihasilkan.
“Dalam satu bulan kami membutuhkan singkong sebanyak 100 kg yang kami dapatkan dari petani di Kerinci dan petani di pasar. Singkong inilah yang kami olah menjadi beragam panganan khas,” ujar Diana dalam keterangan tertulis dari situs Pertamina, Minggu (25/10/20).
Saat ini pemasaran untuk olahan singkong dikirim ke swalayan retail terbesar di Kota Jambi, mal, toko makanan, kantin–kantin perkantoran dan penjualan online melalui media sosial facebook (iwapi amanah oleh oleh jambi) dan Instagram (@pempektekwan.amanahco) serta lewat ojek online dengan merk dagang “IWA-QU”.
Dalam mengelola bisnisnya, Diana dibantu oleh 5 orang karyawan di rumahnya. Mereka mampu menghasilkan puluhan bungkus produk setiap harinya. Produk yang dijual pun dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau,mulai Rp10 ribu untuk olahan singkong hingga Rp50 ribu untuk produk olahan ikan kemasan besar.
“Kami mampu mengantongi omzet sebesar Rp60 hingga Rp 70 juta per bulan,” tutup Diana.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, seluruh mitra binaan Pertamina akan mendapat pembinaan serupa dengan Diana. Mereka akan dibina agar dapat naik kelas.
Dengan parameter yaitu memiliki izin usaha dan sertifikasi terkait, serta dengan adanya penambahan omzet dan tenaga kerja.
“Dengan naik kelasnya UMKM, diharapkan mereka bisa mandiri dan turut mendukung kemandirian perekonomi bangsa,” pungkasnya.