hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Bidik Pembiayaan Kredit Perumahan Anggota

Pada tahun ini, KMM akan melakukan pengembangan usaha melalui anak perusahaan dengan menyediakaan lahan/kavling perumahaan untuk anggota yang belum memiliki hunian.

KSP Makmur Mandiri (KMM) berkomitmen untuk terus mengembangkan usaha baik dari usaha simpan pinjam maupun investasi. Ini bertujuan untuk memberikan nilai lebih kepada anggota yang notabene sebagai pemilik koperasi. Peningkatan “kue” usaha koperasi juga sejalan dengan kondisi ekonomi yang kondusif setelah meredanya pandemi.

Tumbur Naibaho, Ketua KMM mengutarakan perkembangan usaha koperasi sangat tergantung dari dukungan anggota. Semakin besar kepercayaan dari anggota maka dipastikan koperasi akan tumbuh lebih kuat. Oleh karenanya, KMM berupaya merawat kepercayaan anggota melalui pengelolaan usaha yang profesional, modern, dan solutif.

“Tahun ini kami bertekad menyalurkan pinjaman produktif dan konsumtif kepada anggota sebesar Rp1,3 triliun,” ujar Tumbur, di sela RAT KMM Tahun Buku 2022 beberapa waktu lalu.

Target penyaluran pinjaman untuk anggota pada tahun ini naik hampir 100% dibandingkan realisasi pada 2022 sebesar Rp784,34 miliar. Pinjaman diberikan kepada anggota untuk memenuhi kebutuhan, baik produktif untuk modal kerja maupun kegiatan konsumtif.

Untuk mencapai target penyaluran pinjaman tersebut, koperasi besar berprestasi itu sudah punya jurus ampuh. Salah satunya dengan menggenjot jumlah anggota yng diharapkan mencapai 120 ribu orang, atau naik 44,72% dari 2022 yang berjumlah 82.918 orang. Penambahan anggota ini sekaligus dapat menebalkan modal usaha koperasi.

 Tumbur menambahkan, KMM juga akan mengupayakan lahan/kavling perumahan untuk anggota yang sebagian besar merupakan karyawan. Pembangunan perumahan anggota ini akan dilaksanakan oleh anak usaha KMM yang bergerak di sektor properti. “Kami upayakan pengadaan lahan perumahan untuk anggota yang sebagian besar berprofesi karyawan,” ungkap Tumbur.

Koperasi dengan aset sebesar Rp1,02 triliun pada tahun lalu itu juga akan mengoptimalkan layanan digital melalui Makmur Mandiri Mobile. Dengan begitu, anggota akan mengetahui perkembangan usaha KMM setiap saat dan memudahkan transaksi.

Yang tidak kalah pentingnya adalah KMM akan terus melakukan pendidikan perkoperasian kepada anggota. Ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan hak dan kewajiban sebagai anggota koperasi. Sejalan dengan itu, koperasi yang berkantor pusat di Kota Bekasi Jawa Barat itu juga bakal mengasah kompetensi SDM yang dimiliki. “Peningkatan kompetensi karyawan sangat penting untuk mendukung pencapaian target koperasi dan memberikan layanan prima kepada anggota,” pungkas Tumbur. (Kur)

pasang iklan di sini