JAKARTA—-PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menyiapkan pembiayaan Rp100 miliar dari aplikasi fiansial teknologi bertajuk Duit Mikro (Dumi) pada 2020. Segmen yang dibidik adalah aparatur sipil negara.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso usai peluncuran Dumi, Rabu (29/1/20).
Menurut Josephus perseroan memiliki kemampuan modal dan likuditas mumpuni guna keperluan ekspansi tersebut.
“Pembiayaan kepada ASN, khususnya di Badan Kepegawaian Negara tergolong potensial sekaligus aman untuk dikembangkan melalui Dumi. Kami yakin bisa sampai Rp100 miliar,” kata Josephus.
Pembiayaan melalui Dumi tergolong aman lantaran mendapat bantuan suplai data dan informasi langsung dari BKN. Debitu ASN yang berminat mengajukan permohonan dan aplikasi yang masuk ke Dumi akan disortir oleh BKN.
“Gunanya agar permintaan pinjaman bisa disesuai dengan kemampuan bayar kembali debitur ASN, sehingga bisa dihindari pemberian fasilitas kredit yang berlebih,” tutur Josephus.
Sementara Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan pembiayaan yang akan diambil oleh ASN BKN bersifat semi produktif. BKN akan sangat mengapresiasi jika ada pembiayan produktif yang diajukan oleh ASN.
“Kalau untuk saat ini baru semi produktif, jadi yang sifatnya bisa meningkatkan kualitas serta pendapatan dari ASN pada jangka lebih panjang. Seperti kebutuhan pendidikan anak,” pungkas dia.
