Gantilah pertanyaan “mengapa” dengan pertanyaan yang lebih tajam dan menukik ketimbang kata klise itu. Anda akan tercerahkan sendiri ketika serius menyoal “apa, siapa, bagaimana, di mana dan kapan”.
TANPA kreativitas, bisnis yang anda geluti susah maju dan hampir tidak mungkin mencapai hasil maksimal. Bagi yang sudah lama berkecimpung dalam dunia bisnis, hindari kekalahan dari para kaum muda. Mereka kini bermunculan menjadi pengusaha sukses yang terbilang kreatif dan unik dalam mendesain usahanya.
Bagaimana cara agar setiap individu dapat memunculkan kreativitasnya? Banyak petunjuk umum tentang ini. Satu hal terpenting adalah: bebaskan cara berpikir anda selonggar-longgarnya. Melangkahlah keluar dari zona nyaman agar anda memperoleh tantangan baru dalam berpikir. Memilih berada di zona nyaman mengisyaratkan seseorang telah merasa arrive, sampai di puncak dan selesai.
Berjuang mencari (untuk menemukan) hal baru bisa diperoleh dari penggabungan pengetahuan dan hal-hal lain yang anda miliki. Anda juga bisa belajar dari anak kecil yaitu rasa ingin tahu yang besar dengan mencoba hal-hal yang baru untuk mendapatkan ciptaan yang baru.
Tahu rahasia perusahaan Apple dalam pengembangan produknya? Korporasi membiarkan para pekerjanya menemukan ide dan mewujudkan ide-ide yang dianggap orang sekitar mustahil. Dengan membebaskan pikiran anda, banyak sekali ide-ide kreatif yang terkondisi untuk muncul. Apa pun ide yang muncul di benak anda, catatlah dalam note kecil dan jangan sampai hilang. Ini penting karena percikan kecerdasan semacam itu tak muncul berulang.
Gantilah pertanyaan “mengapa” dengan pertanyaan yang lebih tajam dan menukik ketimbang kata klise itu. Anda akan tercerahkan sendiri ketika serius menyoal “apa, siapa, bagaimana, di mana dan kapan”. Apabila anda sudah mengoptimalkan kreasi atas produk yang anda tekuni saat ini, dan ternyata tidak diterima konsumen, anda bisa memikirkan kembali lima hal berikut:
Apakah yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan? Siapa target pemasaran produk anda? Produk macam apa yang bisa memusakan pelanggan tetapi sekaligus bisa terjual dengan cepat? Di mana tempat yang tepat untuk mempromosikan dan menjual produk? Kapan waktu yang tepat untuk memasarkan?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan cerdas, sebaiknya lakukan riset yang agak cermat. Hindari bermain asumsi. Hal apa saja yang anda dapatkan, sekecil apa pun, jangan lupa menulisnya dalam catatan kecil. Dengan begitu, anda akan mendapatkan pasokan ide yang cukup kaya yang muncul dari hasil analisis.
Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, uji ide itu melalui penilaian orang terdekat. Apabila sebagian besar menyatakan “lampu hijau” berarti ide anda potensial merebut pangsa pasar. Tetapi apabila ide yang anda dianggap belum memuaskan, jangan langsung menyerah. Jangan konyol dan memutuskan bahwa ide tersebut tidak berguna. Coba sharing dengan orang terdekat, siapa tahu dari mereka ada saran bagus untuk penyempurnaan. Setiap ide-ide kreatif yang anda produksi secara tidak langsung melatih otak dalam berpikir progresif—melebihi batas kewajaran cara berpikir kebanyakan orang. Oleh karena itu, jangan buang ide-ide anda. Catatan sangat penting diawetkan. Setelah beberapa saat, cobalah melihat rekaman ide yang tercatat. Dengan melihat ide-ide lama anda, bisa jadi anda menemukan solusi untuk membuat ide tersebut menjadi nyata atau anda akan menemukan ide kreatif baru yang lebih dahsyat.