BI Tegal Luncurkan QRIS 1.000 Tempat Ibadah di Pekalongan
Muhamad Fauzi
EKONOMI
BI Tegal Launching QRIS 1.000 Tempat Ibadah di Pekalongan
BANK Indonesia (BI) Tegal bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melaunching QRIS 1.000 tempat ibadah.
Kegiatan ini
merupakan komitmen BI Tegal dalam rangka percepatan dan perluasan
digitalisasi daerah, satu di antaranya digitalisasi tempat ibadah.
Wilayah kerja BI Tegal meliputi eks-Karesidenan Pekalongan, yakni
Kabupaten/Kota Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. Launching
QRIS 1.000 tempat ibadah,
digelar di Kelenteng PO An Thian, Kota Pekalongan.
Kepala BI Tegal, M. Taufik Amrozi, menyampaikan masyarakat dapat berdonasi
secara digital dengan cepat, murah, mudah, aman dan handal (CeMuMuAH).
Setelah kegiatan
launching QRIS 1000 tempat ibadah, selanjutnya dilaksanakan kegiatan pawai
bersamaan dengan kirab akbar ritual dan budaya yang dihadiri lebih dari
8.000 masyarakat
Kota Pekalongan.
"Bank Indonesia berpartisipasi dalam kirab akbar dengan menampilkan tidak
hanya QRIS tempat ibadah, namun juga berbagai sinergi flagship Bank
Indonesia seperti Cinta
Bangga Paham (CBP) Rupiah, Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gernas
Bangga Wisata di Indonesia Aja," ujar Taufik, Minggu (18/6/2023), yang
rilisnya diterima
MediaIndonesia.com, Senin (19/6/2023).
Taufik menuturkan berbagai kegiatan tersebut bertujuan untuk memperluas
pemahaman masyarakat tentang pembayaran digital. "Targetnya 45 juta
pengguna QRIS serta 1
milliar volume transaksi," jelas Taufik.
Asisten 1 Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Susilo,
menjelaskan kegiatan kirab akbar ritual dan budaya menambah keragamanan
terwujudnya kebhinekaan
di Kota Pekalongan.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Pekalongan sangat toleran dan
menghargai perbedaan agama, suku, dan ras. "Kita ketahui bersama,
berdirinya bangunan yang kokoh
terdiri atas unsur dan material yang berbeda sesuai dengan unsur tersebut
saling memahami posisinya dan tidak pernah ingin menonjol," jelas Susilo.
Susilo mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dengan
menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tentram, serta lancar. Dengan
adanya lingkungan kondusif,
masyarakat bisa bekerja mencari nafkah dengan baik dan mencari nafkah untuk
menghidupi keluarga masing-masing.
"Sehingga roda perekonomian bisa bergerak," pungkas Susilo. (JI)
Caption: Kepala BI Tegal, M. Taufik Amrozi (pegang mik), sedang presentasi.
MI/Dok. BI Tegal
Tegal Senin 19 Juni 2023[image: WhatsApp Image 2023-06-19 at 07.30.44
(1).jpeg]
Supardji Rasban
Peluangnews, Tegal – Bank Indonesia (BI) Tegal bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melaunching QRIS 1.000 tempat ibadah. Kegiatan ini merupakan komitmen BI Tegal dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, satu di antaranya digitalisasi tempat ibadah.
Wilayah kerja BI Tegal meliputi eks-Karesidenan Pekalongan, yakni Kabupaten/Kota Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. Launching QRIS 1.000 tempat ibadah, digelar di Kelenteng PO An Thian, Kota Pekalongan.
Kepala BI Tegal, M. Taufik Amrozi, menyampaikan masyarakat dapat berdonasi secara digital dengan cepat, murah, mudah, aman dan handal (CeMuMuAH).
Setelah kegiatan launching QRIS 1000 tempat ibadah, selanjutnya dilaksanakan kegiatan pawai bersamaan dengan kirab akbar ritual dan budaya yang dihadiri lebih dari 8.000 masyarakat Kota Pekalongan.
“Bank Indonesia berpartisipasi dalam kirab akbar dengan menampilkan tidak hanya QRIS tempat ibadah, namun juga berbagai sinergi flagship Bank Indonesia seperti Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gernas Bangga Wisata di Indonesia Aja,” ujar Taufik, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6/2023)
Taufik menuturkan berbagai kegiatan tersebut bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang pembayaran digital. “Targetnya 45 juta pengguna QRIS serta 1 milliar volume transaksi,” jelas Taufik. (Aji)